BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal melangkah ke perempat final French Open 2025.

Melawan Chi Yu Jen (Taiwan) di Glaz Arena, Prancis, Kamis (23/10/2025), Anthony kalah dalam dua gim. Hasil ini merupakan pembalasan Chi yang kalah dari Anthony pada Hong Kong Open 2024.

Hasil ini melenyapkan harapan Anthony membalas kekalahan dari Christo Popov (Prancis). Popov melaju ke 16 besar setelah menundukkan, Lee Chia Hao (Taiwan), 21-14, 21-16.

Jalannya pertandingan.

Gim pertama sudah dibuka dengan challenge Chi yang berhasil dan memberi poin pertama baginya, 1-0. Anthony membalas dengan rentetan poin menjadi, 3-1.

Chi mengejar ketertinggalan, 2-3. Setelah melalui reli panjang, Chi mendapat peluang melakukan smes menyilang dan menyamakan kedudukan. Anthony merespons dengan menjauh, 4-3 yang kembali disamakan Chi setelah pukulan Anthony menyangkut di net.

Anthony melebarkan jarak, 6-4 lewat dorongan cepat di depan net. Kesalahan sendiri membuat Chi mendapat poin gratis dan mendekat. Keunggulan dijaga Anthony, 8-5 setelah berhasil bermain lebih agresif. Chi mendekat setelah mendapat poin dari kesalahan Anthony.

Anthony menjaga posisinya tetap mmeimpin, 9-7. Chi mendakat lagi, tetapi Anthony melebarkan jarak, 10-8. Chi membayangi poin, 9-10 dan menyamakan skor 10-10. Anthony membalas dengan unggul tipis pada interval, 11-10.

Anthony melebarkan jarak selepas interval, 17-10. Anthony terus mendikte permainan Chi hingga semakin menjauh, 18-10.

Chi semakin buntu setelah melakukan banyak kesalahan. Chi menambah angka, 11-19 setelah pukulan Anthony membentur net.

Chi lalu melepas dropshoy untuk menambah angka, 14-19. Anthony mencetak game point, 20-14 setelah netting Chi gagal. Anthony yang sudah memegang kendali permainan berhasil mengunci gim ini menjadi milik mereka, 21-14.

Anthony melanjutkan performa impresif pada gim pertama dengan mencetak 6 poin beruntun. Chi akhirnya menambah angka lewat kesalahan Anthony.

Namun, kondisi ini tidak bertahan lama karena Anthony mencetak angka lagi. Chi selanjutnya mengubah pola permainan dengan bermain lebih sigap sehingga perlahan bisa mendekat, 5-7.

Momentum didaat Chi setelah berhasil memyamakan skor, 7-7. Chi bermain lebih cepat mengadang serangan-serangan Anthony dan berbalik unggul, 8-7.

Rentetan poin Chi terhenti setelah pukulannya melebar. Anthony menjauh, 9-8. Tetapi, kesalahannya sendiri membuat Chi menyeimbangkan kedudukan dan menjauh, 10-9. Chi lalu unggul pada interval, 11-9.

Chi melebarkan jarak setelah interval, 12-9. Anthonny lalu mendekat, 10-12. Pukulannya yang melebar membuat Chi melebar, 13-10.

Kesalahan lawan membuat Anthony menambah perolehan poin, 11-13. Smes Anthony yang menyangkut di net membuat Chi menjauh, 14-11.

Perlahan Anthony menipiskan selisih skor, 13-14. Setelah itu, Chi mempertebal keunggulan, 16-13. Reli panjang mewarnai poin yang diraih Anthony menjadi, 15-16 ditambah dengan smes Chi yang melebar.

Chi menjauh setelah nettingnya tidak dapat dikembalikan Anthony. Anthony mengekor poin dan berhasil mencatat skor imbang, 17-17. Anthony menjauh 18-17 setelah Chi memaksa melakukan smes meski arah shuttlecock tidak menguntungkan.

Reli alot berlanjut yang membuat Anthony terduduk karena shuttlecock jauh dari jangkauannya saat kedudukan 18-18. Chi menjauh, 19-18 karena netting Anthony yang gagal. Tetapi, Anthony membalas dengan menyamakan skor setelah reaksi cepat di depan net.

Anthony melanjutkan dengan mencetak match point, 20-19. Chi selanjutnya lebih siap mengantisipasi serangan Anthony dan skor menjadi imbang 20-20.

Penentuan pemenang gim ini dilanjutkan melalui adu setting. Chi mampu memanfaatkan peluang dan memaksa terjadinya rubber game setelah menang 25-23.

Anthony memimpin, 6-4 pada awal gim ketiga. Chi menyamakan skor yang dibalas Anthony dengan menjauh, 8-6.

Chi berusaha mengejar ketertinggalan, 8-9 dan sempat protes kepada wasit karena menganggap Chi menyambar shuttlecock di depan net saat belum menyebrangi net.

Anthony menjauh, 10-9 dan kembali disamakan poinnya oleh Chi. Chi bangkit dan unggul tipis pada interval, 11-10.

Performa Chi membaik setelah menambah keunggulan setelah interval. Anthony semakin tak berdaya karena Chi lebih siap dengan serangan ke arah Anthony.

Anthony hanya sempat menambah 1 angka yang dibalas rentetan poin beruntun Chi. Chi yang sudah memegang kendali permainan menang dengan skor 14-21, 25-23, 21-15