BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, kembali harus mengakui keunggulan pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam laga perempat final French Open 2025.

Alwi yang sudah menunjukkan penampilan terbaik tumbang dalam permaina tiga gim yang digelar di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Prancis, Jumat (24/10/2025).

Gim kedua sempat menjadi milik pemain masa depan tunggal putra Indonesia.

Alwi akhirnya tetap kalah dengan skor akhir 14-21, 21-16, 8-21.

Jalannya Pertandingan

Smes keras lurus dari Alwi berhasil membuka keran skor setelah gagal pengembalian Vitidsarn tidak melewati net.

Vitidsarn membalas dua poin untuk berbalik unggul, tetapi penampilan apik dari Alwi kembali menyamakan skor lewat pukulan dropshot menyilang ciamik.

Pengalaman Vitidsarn meladeni penampilan agresif Alwi hingga mampu membuka jarak skor lebih dahulu.

Smes keras menyilang Alwi berhasil dikembalikan Vitidsarn untuk membuahkan poin untuk memimpin dengan skor 6-3.

Meski begitu, Alwi terus berupaya mempersulit Vitidsarn yang sudah dua kali melakukan kesalahan dalam netting. Wakil Indonesia masih tertinggal dengan skor 6-8.

Alwi hanya membalas satu poin lagi ketika Vitidsarn mencapai keunggulan empat angka pada interval gim pertama.

Selepas jeda, Alwi tetap tampil dengan gaya menyerang.

Namun, Vitidsarn selalu memiliki cara mengatasi serangan tersebut dan bahkan balik membuat kesulitan bagi Alwi. Keunggulan tunggal Thailand bertambah menjadi 16-10.

Alwi tidak menyerah, tekanan terus diberikan kepada Vitidsarn yang lebih menyerah dalam pukulan drive dan bola-bola di depan net. Ketertinggalan berhasil dipangkas mejadi 14-17.

Akan tetapi, Alwi tak dapat lagi memberikan perlawanan setelah poinnya terhenti di angka 14.

Gim kedua, Alwi bermain lebih sabar dengan pendekatan yang berbeda sehingga memaksa skor berimbang pada skor 10-10.

Sayangnya, pukulan backhand Alwi di depan net gagal menyeberang dan memberikan keunggulan tipis untuk Vitidsarn pada jeda interval.

Selepas jeda, Alwi segera menyamakan kedudukan dan berbalik unggul karena kesalahan Vitidsarn sendiri setelah smes kerasnya menabrak net.

Satu smes menyilang dari Alwi setelahnya memperlebar keunggulan menjadi dua angka pada skor 13-11. Keunggulan dua poin tunggal Indonesia bertahan sampai skor 15-13.

Kedudukan kembali berimbang menjadi 15-15, tetapi Alwi melesakkan lima poin untuk mencatatkan game point.

Masih kecolongan satu poin lagi, kemenangan Alwi datang karena netting menyilang Vitidsarn tidak melewati net.

Pada gim ketiga, Vitidsarn menguasai penuh dan mengontrol Alwi setelah unggul 11-3 pada interval.

Alwi tak dapat mengejar lagi dan harus menelan kekalahan ketiga kalinya dari Vitidsarn dari tiga pertandingan.