Hasil Final Suhandinata Cup 2025 - Piala Berpindah Tangan, Kebangkitan Indonesia Dipupuskan Selisih 1 Angka - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Final Suhandinata Cup 2025 - Piala Berpindah Tangan, Kebangkitan Indonesia Dipupuskan Selisih 1 Angka - Semua Halaman - Bolasport.com
Hasil Final Suhandinata Cup 2025 - Piala Berpindah Tangan, Kebangkitan Indonesia Dipupuskan Selisih 1 Angka
BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia harus merelakan gelar juara berpindah tangan pada final Suhandinata Cup 2025.
Indonesia yang berstatus juara bertahan dikalahkan dua gim langsung saat menghadapi China pada pertandingan pamungkas.
Indonesia kalah dengan skor 0-2 (30-45, 44-45) dalam laga yang digelar di National Centre of Excellence, India, Sabtu (11/10/2025).
Jalannya Pertandingan
Partai pertama menghadirkan laga ganda putri yang mempertemukan Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine melawan kampiun Kejuaraan Asia Junior 2025, Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian.
Riska/Rinjani sudah harus tertinggal dua angka pada 3-5, tetapi skor sempat berhasil disamakan menjadi 5-5.
Namun, pasangan Indonesia kembali kehilangan momentum setelah ganda China mencapai match point pada 8-5.
Beruntung, tiga kesalahan beruntun dilakukan pemain China yang diakhiri dengan pengembalian Cao Zi Han terlalu rendah sehingga membuat skor sama kuat pada 8-8.
Sayangnya, Cao Zi Han membayar kesalahannya dengan satu smes keras untuk menyelesaikan partai pertama.
Partai kedua pada nomor ganda campuran, Rinjani kembali diturunkan bersama Ikhsan Lintang Pramudya menghadapi kampiun Kejuaraan Asia Junior 2025, Chen Jun Ting/Cao Zi Han.
Pasangan Indonesia masih ketat memberikan perlawanan setelah menyamakan skor pada 13-13 berkat service flick Ikhsan yang berhasil membuahkan poin.
Namun, momentum kembali terlepas sehingga Indonesia harus tertinggal tiga poin pada 15-18 setelah partai kedua.
Pada partai ketiga nomor tunggal putri, Indonesia justru semakin tertinggal dengan skor 20-27.
Moh Zaki Ubaidillah kemudian yang tampil pada partai keempat juga tak dapat berbuat banyak.
Pada partai terakhir di gim pertama, ganda putra Indonesia justru hanya mencetak tiga poin saja.
Memasuki gim kedua, Riska/Rinjani kembali tampil pada pertama dan berhasil mencuri kemenangan duluan dengan skor 9-5.
Selanjutnya, Ikhsan/Rinjani mengambil peran pada partai kedua dan masih mampu mempertahankan keunggulan pada skor 13-8.
Namun, ganda campuran China berhasil membalikkan keadaan menjadi 15-14. Raihan poin Ikhsan/Rinjani terkunci di angka 14 hingga membuat situasi berbalik.
Pada nomor tunggal putri, Indonesia masih tertinggal empat angka pada skor 23-27.
Harapan terlihat saat memasuki partai keempat lewat tunggal putra, Moh Zaki Ubaidillah.
Ubed membuka asa setelah menyamakan kedudukan menjadi 29-29 lewat smes keras menyilangnya.
Namun, Ubed gagal mempertahankan keadaan dan harus menelan kekalahan.
Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan China setelah pada nomor ganda putra hampir menciptakan kejutan dengan sempat berbalik unggul pada 44-43.
INDONENESIA VS CHINA (0-2)
1. WD1: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian 8-9
2. XD:1 : Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Chen Jun Ting/Cao Zi Han 15-18
3. WS1: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Liu Si Ya 20-27
4. MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Liu Yang Ming Yu 27-36
5. MD1: Raihan Daffa Edsel Pramono/Alexius Ongkytama Subagio vs Chen Jun Ting/Liu Jun Rong 30-45
6. WD2: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian 9-5
7. XD2 : Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Chen Jun Ting/Cao Zi Han 14-18
8. WS2: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Liu Si Ya 23-27
9. MS2: Moh Zaki Ubaidillah vs Liu Yang Ming Yu 32-36
10. MD2: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Chen Jun Ting/Liu Jun Rong 44-45
