BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, harus puas menjadi runner-up pada Kejuaraan Dunia Junior 2025.

Bertanding  pada final di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Minggu (19/10/2025), pemain yang akrab disapa Ubed itu kalah dari Liu Yang Ming Yu (China) dengan skor, 10-15, 11-15.

Meski begitu, Ubed memperbaiki raihan tahun lalu yang meraih medali perunggu.

Kemenangan ini membayar kegagalan Liu pada finak Kejuaraan Junior Asia yang dimenangi oleh Ubed. Namun belum lama ini dia kena revans pada nomor beregu Kejuaraan Dunia Junior pekan lalu, saat Indonesia bersua China di semifinal.

Ubed dikalahkan Liu dalam pertarungan kedua tim menggunakan sistem poin relay.

Liu juga yang kembali menggagalkan terjadinya All Indonesian Final pada ajang ini setelah  menundukkan Richie Duta Richardo sebagai unggulan kedua.

Indonesia sebelumnya sudah mendapat dua medali perunggu nomor perorangan ini lewat Richie dan Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evani Keneddy Tangka (ganda putra).

Alex/Aquino kalah di semifinal dari Chen Jun Ting/Liu Jun Rong yang akan menghadapi duo Korea Selatan, Lee Hyeong-woo/Cho Hyeong-woo di final hari ini.

Jalannya pertandingan.

Ubed mengawali gim pertama dengan memimpin, 3-1 pada awal gim pertama.

Liu mendekat, 2-3. Ubed membalas dengan pukulan menyilang untuk menjauh, 4-2.

Liu berusaha mengejar ketertinggalan,3-4. Liu menyamakan skor setelah Ubed gagal menyebrangkan shuttlecock di depan net.

Liu berbalik unggul setelah Ubed melakukan kesalahan yang sama. Ubed berusaha bermain lebih sabar, tetapi pukulannya terlalu melebar sehingga liu menjauh, 6-4.

Chen Long tampak mengintruksikan Liu untuk bermain lebih tenang. Ubed mendekat, 5-7 seteleh melancarkan pukulan menyilang.

Ubed mendapat tambahan angka menjadi 6-7 setelah pukulan Liu membentur net. Liu lalu memimpin pada interval, 8-6.

Setelah jeda, Ubed mengejar ketertinggalan, 7-8. Liu membalas dnegan menjauh setelah mencetak tiga poin beruntun.

Liu yang merupakan pemain kidal itu memberi smes menyilang yang tidak dapat dikembalikan Ubed.

Reli panjang dilalui Ubed untuk menambah angka, 9-11. Ubed melakukan kesalahan yang semakin menguntunglan Liu.

Ubed berusaha melawan dan menambah angka, 10-12. Liu menjaga posisinya tetap unggul dan sudah mampu mengantisipasi serangan Ubed. Liu yang sudah memegang kendali mengunci gim ini dengan skor 15-10.

Kemenangan pada gim pertama membuat Liu semakin percaya diri pada awal gim kedua dengan memimpin 3 poin tanpa balas.

Liu yang bermain penuh ledakan dengan smes tajam membuat Ubed mati Langkah mengembalikan serangan.

Liu semakin di atas angin dengan memimpin 5-0. Ubed hanya sempat menambah 3 angka yang dilanjutkan dengan Liu unggul pada interval, 8-3.

Asa masih dijaga Ubed setelah menambah perolehan poin, 7-8 lewat sergapan cepat di depan net.

Rentetan poin Ubed terhenti setelah pukulannya melebar. Namun, Ubed mendekat lagi,8-9 setelah lebih sigap dalam mengantisipasi serangan Liu.

Liu menjaga keunggulan, 10-8. Ubed membayangi poin Liu dan mendapat momentum menyamakan kedudukan, 10-10.

Namun, Ubed terlalu buru-buru sehingga pukulannya menyangkut di net. Liu semakin di atas angin dengan menjauh, 13-10. Liu yang sudah unggul berhasil mencetak match point, 14-10.

Ubed masih menjaga asa dengan menambah angka, 11-14 setelah pukulan Liu keluar. Liu yang sudah memimpin berhasil memenangi laga. Liu yang menang menghampiri Ubed dan mengajak salaman lebih dulu setelah unggulan 1 kalah.