Hasil Denmark Open 2025 - Keunggulan 12-4 Jonatan Christie Nyaris Buyar dengan Permainan Ngawur, Nyawa Indonesia Masih Ada di Semifinal - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Denmark Open 2025 - Keunggulan 12-4 Jonatan Christie Nyaris Buyar dengan Permainan Ngawur, Nyawa Indonesia Masih Ada di Semifinal - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORTA.COM - Tunggal Putra, Jonatan Christie, meraih kemenangan untuk melewati babak perempat final turnamen Denmark Open 2025.
Babak delapan besar Denmark Open 2025 dijalani Jonatan dengan berjumpa unggulan China, Li Shi Feng pada hari ini, Jumat (17/10/2025).
Tampil di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jonatan melaju ke semifinal usai menang rubber game dengan skor 21-18, 21-23, 21-17 dalam tempo 89 menit.
Unggul terlebih dulu, Jonatan harus mengakhiri adu reli panjangnya dengan Li setelah dibuat mati langkah.
Tensi panas persaingan masih terlihat antara Jonatan dan Li usai berbagi angka tiga kali di tengah tempo pertandingan yang lambat.
Dengan tekanan yang dilancarkan, juara Asian Games 2022 tersebut mampu mengambil alih momentum keunggulan dari tangan Jonatan.
Perlahan, pemain peringkat keenam dunia tersebut kembali melancarkan pukulan akuratnya untuk berbalik unggul atas Li.
Li tidak tinggal diam, dia memberikan ancaman melalui smash keras yang tak bisa dibendung dengan baik oleh Jonatan.
Dengan ketenangan, Jonatan mempertahankan keunggulannya hingga interval pertama 11-9 usai melakukan pengamatan yang sempurna.
Usai jeda, keunggulan Jonatan mulai goyah meski dia berhasil mendapatkan tambahan dua poin secara beruntun.
Satu kali berbagi angka, Jonatan berhasil menjauh meninggalkan pemain peringkat keempat dunia itu melalui tiga angka beruntun.
Perlawanan Li belum padam, dia mempersulit langkah Jonatan hingga tiga saat mendapatkan game point sebelum tumbang pada gim pertama.
Menginjak gim kedua, Jonatan mengawali langkahnya dengan solid untuk menggempur Li melalui raihan tiga poin beruntun.
Poin beruntun pemain peringkat keenam dunia itu usai setelah pengembaliannya masih membentur net.
Usai kecolongan dua kali, permainan Jonatan bak pembunuh berdarah dingin dengan permainan lambat namun mematikan.
Unggulan keenam tersebut meraih lima poin secara beruntun untuk membuat Li berjarak dengan skor 8-2.
Sempat mendapatkan perlawanan yang relatif intens, Jonatan melaui smash kerasnya menutup perlawanan Li pada interval kedua 11-7.
Selepas jeda, upaya untuk memperkecil kedudukan langsung ditunjukkan oleh Li yang mampu menghambat langkah Jonatan.
Reaksi yang cepat ditunjukkan pemain jebolan PB Tangkas tersebut untuk meredam unggulan keempat tersebut menjelang masa krusial.
Pada angka keunggulan 16-12, Jonatan harus mengganti raketnya yang jebol usai melancarkan sebuah tekanan mematikan.
Usai mengganti raketnya dan melanjutkan laga kembali, penampilan Jonatan cenderung mengalami penurunan di mana Li meraih lima poin beruntun.
Setelah tertahan karena kesalahan sendiri, Jonatan meraih momentum melalui sambaran kerasnya di depan net yang tak bisa dibendung Li.
Memasuki masa krusial Jonatan kembali melakukan kesalahan yang membuat Li mendekat sebelum akhirnya kalah 21-23 melalui adu set point.
Pada gim ketiga, Jonatan cukup mendominasi jalannya pertandingan meski dia sempat berbagi angka dengan Li hingga dua kali.
Dia mampu menutup ruang gerak dari Li untuk menjauh dengan tujuh angka beruntun untuk unggul 10-6.
Mengawali interval dengan keunggulan 11-4, Jonatan kian percaya diri dalam melancarkan tekanan kepada lawan.
Keunggulan 12-4 dari Jonatan perlahan terkikis oleh keuletan Li hingga masa krusial.
Pukulan-pukulan solid dan taktis ditunjukkan Jonatan meski sempat banjir error sebelum akhirnya dia merebut gim ketiga dengan skor 21-17.
