BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis, Jonatan Christie, menjaga harapan sektor tunggal putra Indonesia setelah melaju ke babak perempat final Denmark Open 2025.

Menghadapi Kodai Naraoka (Jepang) di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis (16/10/2025), Jonatan menang melalui dua gim.

Melalui hasil ini, rekor keunggulan Jonatan menjadi bertambah, 5-2. Jonatan sleanjutnya akan menjalani duel sesama peraih emas Asian Games dengan Li Shi Feng (China) pada babak berikutnya.

Jonatan adalah peraih medali emas Asian Games 2018, sementara Li merebutnya pada Asian Games 2022 yang digelar 2023 karena pandemi Covid-19.

Jalannya pertandingan.

Jonatan langsung tancap gas sejak awal dengan mencetak 6 poin beruntun.

Rentetan poin Jonatan terhenti setelah pukulannya melebar. Kesalahan pengamatan Naraoka membuat Jonatan menjauh, 7-1.

Smes lurus membuat Naraoka menambah angka. Jonatan juga membalas dengan smes untuk menggandakan keunggulan,8-2.

Naraoka berusaha lepas dari tekanan dan menambah poin. Reli panjang selanjutnya terjadi yang ditutup dengan smes ke sisi kanan permainan Naraoka.

Jonatan menjaga keunggulan, 10-3 hingga interval, 11-3.

Selepas jeda interval, Naraoka membuat kesalahan yang menguntungkan Jonatan untuk melebarkan jarak.

Dominasi Jonatan berlanjut hingga unggul 14-3. Naraoka tampak bingung menembus pertahan Juara Asian Games 2018 tersebut.

Naraoka memecah kebuntuan poin lewat kesalahan Jonatan.

Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Jonatan unggul dengan Jarak cukup jauh, 16-4.

Jonatan meneruskan rentetan poin, 19-4. Smes Jonatan yang melebar membuat Naraoka kebagian poin tambahan, 6-18.

Setelah itu, Jonatan lebih sigap lagi mengantisipasi serangan junior Kento Momota itu. Momota merupakan mantan tunggal putra nomor satu dunia asal Negeri Sakura.

Lesatan poin Jonatan berlanjut hingga game point, 20-7. Jonatan yang sudah memegang kendali permainan mengunci gim ini menjadi miliknya, 21-7.

Keunggulan mutlak pada gim pertama menjadi modal Jonatan memulai gim kedua dengan mencetak dua poin beruntun.

Jonatan melakukan protes karena merasa pukulan Naraoka, tetapi poin bertambah untuk Naraoka menjadi 1-2.

Jonatan merespons dengan smes menyilang ke sisi kiri permainan Naraoka untuk menjaga posisi tetap memimpin, 3-1.

Naraoka memberikan perlawanan dan menyamakan skor 3-3. Backhand flick membuat Jonatan menjauh lagi.

Kesalahan Jonatan dalam mengembalikan shuttlecock lawan membuat Naraoka menyamakan kedudukan.

Jonatan menjauh lagi, 6-4. Situasi kritis setelah Naraoka perlahan menyamakan skor, 6-6.

Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Jonatan menjauh lagi setelah melepas smes keras menjadi, 8-6.

Pengembalian Jonatan yang membentur net mengantar Naraoka menipiskan Jarak, 7-8. Jonatan menjaga dominasinya 10-7. Naraoka menambah satu angka yang direspons Jonatan dengan mengunci pada interval, 11-7.

Performa Jonatan semakin menyala selepas interval dengan menjauh, 12-8. Dia bermain lebih sabar saat reli dan bergerak cepat untuk menambah angka.

Naraoka berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi Jonatan tidak mengendurkan performa dan semakin meroket, 16-9.

Jonatan tidak memberi kesempatan Naraoka mengembangkan permainan. Dia terus mendominasi, 18-9.

Naraoka menambah perolehan poin setelah lebh siap menyerang tidak hanya sekali 12-18. Jonatan lalu menjauh setelah pukulan Naraoka melebar.

Jonatan lalu mencetak match point dan memastikan langkahnya ke perempat final dengan skor, 21-7, 21-13.