Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Denmark Open Featured Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu Jafar Hidayatullah

    Hasil Denmark Open 2025 - Jafar/Felisha Dibantai Habis-habisan Ganda Campuran No.1 dalam 32 Menit - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    Hasil Denmark Open 2025 - Jafar/Felisha Dibantai Habis-habisan Ganda Campuran No.1 dalam 32 Menit - Semua

    Halaman - Bolasport.com


    Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat menjalani babak 32 besar Denmark Open 2025, Rabu (15/10/2025) (TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE BWF TV)

    BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, menelan kekalahan pada 32 besar Denmark Open 2025.

    Babak pertama Denmark Open 2025 dijalani Jafar/Felisha dengan bersua wakil China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, Rabu (15/10/2025).

    Bertempat di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jafar/Felisha kalah dua gim langsunag dengan skor 16-21, 7-21 dalam tempo 32 menit.

    Jiang/Wei membuka angka lebih dulu pada awal gim pertama setelah pengembalian dari Jafar masih membentur net.

    Kesalahan sendiri masih ditunjukkan pasangan peringkat ke-11 dunia itu sehingga Jiang/Wei mampu mengamankan tiga poin beruntun.

    Perlahan, Indonesia mulai mengancam dengan menipiskan jarak menjadi 1 angka saja melalui pukulan Jafar yang tak bisa dibendung Wei Ya Xin.

    Serangan-serangan agresif tidak sungkan mulai ditunjukkan Jafar/Felisha yang mampu memaksa Jiang/Wei berbagi angka hingga empat kali.

    Sempat merebut keunggulan, Jafar/Felisha harus menutup interval pertama dengan tertinggal tipis 10-11.

    Selepas jeda, serangan-serangan mematikan belum surut dari Jiang/Wei untuk langsung menjauhi Jafar/Felisha dengan dua poin beruntun.

    Kesalahan sendiri juga dilakukan unggulan pertama itu sehingga menghadirkan keuntungan bagi Jafar/Felisha untuk mendekat.

    Permainan ulet ditunjukkan Jafar/Felisha saat dua kombinasi serangan mereka mampu membuat Jiang/Wei kewalahan.

    Tiga kali berbagi angka, grafik permainan Jafar/Felisha mulai menurun sebelum kandas pada gim pertama 21-16 usai kehilangan lima poin beruntun.

    Reli-reli bertempo cepat langsung tersaji pada awal gim kedua di mana Jafar/Felisha meraih angka terlebih dulu.

    Tak butuh waktu lama, Jiang/Wei langsung berbalik unggul saat serangan-serangan mereka menyasar ke arah Felisha secara sporadis.

    Dengan kombinasi pertahanan yang mumpuni, Jafar/Felisha tidak mendapatkan ruang untuk berkembang, Jiang/Wei menjauh dengan skor 5-1.

    Jafar/Felisha sempat meraih poin, tetapi mereka tidak mampu mengimbangi permainan Jiang/Wei yang merebut interval kedua dengan skor 11-3.

    Usai jeda, Jiang/Wei masih menggila untuk terus mendulang poin melalui raihan empat angka beruntun.

    Tertinggal jauh 15-3, momentum didapatkan Jafar/Felisha untuk memperkecil kedudukan melalui torehan empat angka beruntun.

    Momentum itu lenyap setelah Jiang/Wei menjauh lagi dengan tiga poin beruntun usai tangkisan Felisha meluncur tidak akurat.

    Tertinaggal 19-7 saat masa krusial membuat Jafar/Felisha sulit untuk melawan dan bangkit.

    Tanpa kesulitan berarti, Jiang/Wei mendapatkan match poin melalui kesalahan lawan sebelum akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-7.

    Komentar
    Additional JS