Menghadapi Anders Antonsen (Denmark) di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Rabu (15/10/2025), pemain yang akrab disapa Ginting ini menyerah dalam dua gim.

Hasil ini membuat Antonsen merevisi rekor pertemuan dengan Anthony menjadi, 3-6, masih untuk keunggulan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Jalannya pertandingan.

Antonsen dengan cepat mencetak poin pertama yang disamakan Anthony lewat smes lurus, 1-1.

Reli panjang dilalui sebelum akhirnya Anthony menyergap di arah depan net. Anthony menjauh, 3-1.

Kesalahan Anthony saat mengembalikan shuttlecock memberi keuntungan Antonsen mendekat, 2-3. Antonsen lalu menyamakan kedudukan.

Anthony menjauh lagi, 5-3 setelah pukulan Antonsen menyangkut di net.

Antonsen menjauh, tetapi Anthony menyamakan skor, 6-6. Antonsen mengontrol saat reli dan kembali menjauh, 8-6.

Antonsen mengarahkan pukulan ke arah yang tdiak dapat dijangkau Anthony dan melebarkan Jarak, 10-6. Anthony lebih berinisiatif dalam menyerang dan memimpin pada interval, 11-6.

Selepas jeda interval, Anthony tidak mudah mencetak poin karena Antonsen sudah mengantisipasi pukulan Anthony dan memimpin, 12-6.

Anthony keluar dar kebuntuan setelah mengarahkan pukulan menyilang ke sisi kiri permainan pemain yang dijuluki Istora Boy itu karena aksinya yang unik saat berlaga di Istora Senayan, Jakarta.

Namun, kondisi itu tidak bertahan lama karena Antonsen semakin percaya diri menyergap serangan yang memancing Anthony melakukan kesalahan. Antonsen semakin mendominasi, 15-7.

Anthony dibuat mati langkah dan banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga Antonsen semakin nyaman memimpin, 19-7.

Anthony sebenarnya mampu meladeni permainan Antonsen. Namun, penyelesaian akhirnya seing meleset hingga Antonsen mencetak game point, 20-7.

Antonsen yang sudah memegang kendali permainan mengunci gim ini setelah pukulan Anthony melebar.

Anthony mencoba bangkit dengan mencetak dua poin beruntun pada awal gim kedua. Antonsen segera merespons dengan mendekat, 1-2.

Antonsen menyamakan skor lewat pukulan menyilang. Pukulan Antonsen yang melebar mengantar Anthony menjauh, 3-2.

Anthony menjauh, 5-3. Tetapi, kesalahannya sendiri membuat Antonsen mendekat, 4-5.

Respons cepat Anthony mengembalikan pukulan Antonsen menjaga posisinya tetap unggul, 6-4. Reaksi cepat Anthony yang menyentuh net membuat Antonsen terus membayangi poin.

Momentum didapat Antonsen setelah berhasil menyeimbangkan skor, 6-6. Setelah itu, Antonsen menemukan lagi sentuhannya dan menjauh, hingga interval, 10-7.

Anthony berusaha mengejar ketertinggalan selepas interval, 9-11. Antonsen bermain lebih sabar untuk menjauh, 12-9.

Perlahan Anthony menyamakan kedudukan 12-12, tetapi Antonsen menjauh, 13-12. Kedua pemain selanjutnya bergantian mencetak poin hingga skor 14-14.

Anthony lalu menjauh, 16-14 yang langsung dibalas Antonsen dengan pukulan cepat di depan net.

Asa dijaga Anthony dengan menjauh, 17-15. Antonsen terus membayangi poin Anthony. Namun, smes keras Anthony hingga Antonsen terduduk membuat dia melebarkan jarak, 19-16.

Antonsen terus mendekat, 18-19 dan berhasil menyamakan skor, 19-19 hingga mencetak match point, 20-19.

Setelah adu netting, smes Antonsen memastikan kemenangan tuan rumah, 21-7, 21-19.