Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured FIFA Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Harap-harap Cemas Publik Malaysia Jelang Keputusan Banding FIFA untuk Skandal Naturalisasi - Semua Halaman - Superball

    6 min read

     

    Harap-harap Cemas Publik Malaysia Jelang Keputusan Banding FIFA untuk Skandal Naturalisasi - Semua Halaman - Superball.id

    Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:26 WIB
    Penulis : 

    SUPERBALL.ID - Ketegangan semakin meningkat menjelang pengumuman keputusan banding yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke FIFA.

    FAM sebelumnya mengajukan banding ke FIFA mengenai kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

    Adapun keputusan banding dari FAM diperkirakan akan diketahui pada Kamis (29/10/2025).

    Hal ini disampaikan oleh pengacara olahraga internasional yang mewakili FAM, Serge Vittoz.

    Vittoz menekankan bahwa tujuan utama banding ini adalah untuk membatalkan keputusan sebelumnya.

    Selain itu, Vittoz mengatakan banding ini bukan untuk menyangkal keberadaan dokumen tersebut.

    Menurutnya, banding dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak FAM sebagai organisasi yang tidak terlibat dalam pemalsuan.

    Terlepas dari itu, semua penggemar Malaysia kini hanya bisa harap-harap cemas menantikan keputusan FIFA.

    Terlebih beberapa tokoh sepak bola Malaysia menilai ada potensi FIFA menjatuhkan hukuman lebih berat.

    Para penggemar Malaysia tentu mengharapkan hasil positif dari banding yang diajukan FAM pada 14 Oktober lalu.

    Meskipun ada harapan yang disematkan, semua pihak juga harus siap menerima kemungkinan lain.

    Terutama jika keputusan Komite Banding FIFA tidak berpihak pada FAM.

    Sebelumnya, pemilik Johor Darul Ta'zim Tunku Ismail Sultan Ibrahim juga mengakui potensi FIFA membatalkan sanksi sangat kecil

    Ia menyebut hanya ada kemungkinan FIFA akan sedikit meringankan hukuman terhadap FAM dan tujuh pemain yang terlibat.

    Sebelumnya, FIFA menjatuhkan hukuman berupa denda kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi.

    Selain itu, FIFA juga menjatuhkan hukuman skorsing selama 12 bulan untuk ketujuh pemain tersebut.

    Pengurangan hukuman dari FIFA dinilai akan membuka kesempatan bagi ketujuh pemain untuk menghidupkan kembali karier mereka.

    Pandangan ini disampaikan oleh pakar sepak bola asal Malaysia, Dr Zulakbal Abdul Karim.

    Menurutnya, pengurangan hukuman akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan kembali performa dan momentum klub lebih cepat.

    Zulakbal menjelaskan bahwa efek reversibilitas, di mana hasil latihan berkurang ketika aktivitas berhenti, akan berkurang parahnya jika periode penghentian diperpendek.

    "Dalam sepak bola, reversibilitas mengacu pada hilangnya kondisi fisik saat latihan dihentikan."

    "Semakin lama masa larangan, semakin besar pula penurunannya," ujar Zulakbal, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.

    "Jika seorang pemain berhenti berlatih selama dua hingga tiga minggu, kebugarannya sudah menurun."

    "Larangan bermain sepak bola selama setahun pasti akan memengaruhi kondisinya."

    "Saya membaca bahwa FAM telah mengajukan banding, dan jika larangan tersebut dikurangi, itu akan bagus karena para pemain dapat kembali bermain sepak bola lebih cepat."

    "Para pemain ini sedang dalam masa puncaknya, jadi larangan bermain selama enam bulan tidak akan terlalu memengaruhi performa mereka," tambahnya.

    Namun, Zulakbal mengatakan meskipun kondisi fisik dapat dipulihkan, membangun kembali reputasi dan performa akan memakan waktu lebih lama.

    Bek Facundo Garces, yang bermain untuk Deportivo Alaves di La Liga, melihat nilai pasarnya anjlok setelah larangan FIFA.

    Sementara penyerang Rodrigo Holgado diberikan cuti tanpa gaji oleh klubnya America de Cali.

    "Masa depan para pemain telah terpengaruh," kata Zulakbal.

    "Beberapa pemain mengalami penurunan nilai pasar dan kehilangan pendapatan selama masa skorsing."

    "Waktu tidak dapat diputar kembali, itulah dampak nyata dari skorsing."

    "Namun dengan sistem pendukung yang tepat, kondisi fisik mereka masih dapat dibangun kembali," tambahnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:
    Komentar
    Additional JS