Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured FIFA Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    H-1 Putusan FIFA, Bualan Receh Pengacara Malaysia Klaim Temukan Celah Menguntungkan - Semua Halaman - Superball

    4 min read

     

    H-1 Putusan FIFA, Bualan Receh Pengacara Malaysia Klaim Temukan Celah Menguntungkan - Semua Halaman - Superball.id

    Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:40 WIB
    Penulis : 

    SUPERBALL.ID - Pengacara Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Serge Vittoz, mengklaim menemukan celah menguntungkan dalam kasus naturalisasi palsu.

    Serge Vittoz merupakan pengacara yang ditunjuk FAM untuk kasus dokumen palsu naturalisasi tujuh pemain keturunan Timnas Malaysia.

    Ia merupakan ketua tim hukum yang ditunjuk FAM untuk mewakili mereka dalam proses banding atas sanksi yang dikeluarkan FIFA pada September lalu.

    Saat ini Malaysia sebenarnya tengah menunggu hasil putusan FIFA terhadap banding yang telah mereka ajukan beberapa waktu yang lalu.

    Dan hasil dari putusan tersebut baru akan keluar pada 30 Oktober alias besok, sebelum itu Malaysia mengeluarkan klaim mengejutkan.

    Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media lokal Malaysia, Vittoz mengklaim telah menemukan celah menguntungkan dari kasus ini.

    Meski begitu, klaim tersebut tidak disertai dengan rincian mengenai celah menguntungkan seperti apa yang mereka temukan.

    Pernyataan Vittoz ini kurang lebih sama dengan isi konferensi pers FAM dan Tunku Ismail, hanya bisa mengklaim tanpa menyertakan bukti.

    "Jika berjalan lancar, beberapa poin dapat dijadikan argumen agar perjuangan Malaysia di Komite Banding FIFA tidak sia-sia," kata Vittoz.

    Serangkaian keputusan mengejutkan pun diambil oleh FAM selain menggelar konferensi pers yang tidak memberi jawaban.

    Mereka seperti hanya ingin mengabarkan bahwa FAM telah bergerak membentuk tim khusus dalam upaya mencari dalang naturalisasi palsu.

    Tim khusus tersebut dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Tun Md Raus Sharif, tujuannya memastikan keadilan, transparansi dan profesionalisme.

    Selain itu, FAM juga menskors Sekjen mereka, Datuk Noor Azman Rahman, dari jabatannya sambil menunggu hasil penyelidikan.

    Di saat yang sama, FAM dituntut untuk bersikap transparan dan tidak berpihak, agar memunculkan kesan federasi tidak sengaja berbuat curang.

    Federasi diminta tidak bersembunyi di balik undang-undang, hukuman berat pun menanti Malaysia jika kembali kalah dalam banding FIFA.

    "Saya harap FAM tidak bersembunyi di balik undang-undang kerahasiaan," kata pengacara, Erman Roseli.

    Jika banding yang diajukan Malaysia gagal, potensi pengurangan poin dari Kualifikasi Piala Asia 2027 sangat mungkin didapatkan.

    Berkaca pada kasus sama yang dilakukan Timor Leste, Malaysia bisa mendapatkan hukuman berat dari FIFA dan AFC.

    Tak hanya sekadar pengurangan poin, partisipasinya di Kualifikasi Piala Asia 2027 juga dapat ditangguhkan.

    Meski begitu, hingga saat ini soal silsilah asli keturunan Malaysia dari tujuh pemain naturalisasi masih misteri. 

    FAM dan Tunku Ismail bersikeras menyebut bahwa ketujuh pemain sudah sah menjadi warga negara Malaysia. 

    Akan tetapi, para pemain tetap diam seribu bahasa saat asal-usulnya dipertanyakan. 

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:q
    Komentar
    Additional JS