French Open 2025 - Setelah Shi Yu Qi Mundur, Tunggal Putra China Sisakan Li Shi Feng karena 2 Wakil Retired - Semua Halaman - Bolasport
French Open 2025 - Setelah Shi Yu Qi Mundur, Tunggal Putra China Sisakan Li Shi Feng karena 2 Wakil Retired - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis, Li Shi Feng menjadi satu-satunya tunggal putra China yang tersisa pada babak kedua French Open 2025.
China sebenarnya mendaftarkan 4 tunggal putra, tetapi Shi Yu Qi, mundur dari keikutsertaannya pada French Open 2025 setelah tampil pada final Denmark Open 2025 yang levelnya sama-sama Super 750.
Penampilan Shi pada final Denmark Open 2025 menghadapi Jonatan Christie meninggalkan luka cedera.
Tunggal putra nomor satu dunia kalah dari Jonatan dalam pertarungan intens tiga gim, 21-13, 15-21, 15-21.
Kekalahan pada final pekan lalu membuat Shi mengalami sejumlah cedera.
Dia mengungkapkan bahwa ada dua jenis cedera yang sedang dialami yakni cedera bahu dan cedera pada paha.
"Pada Denmark Open yang berakhir minggu lalu, bahu dan paha saya mengalami berbagai cedera, yang menunjukkan bahwa kemampuan saya masih kurang," kata Shi Yu Qi dalam unggahannya di akun Weibo.
"Oleh karena itu, setelah berkonsultasi secara menyeluruh dengan dokter tim, pelatih fisik, dan pelatih, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari French Open."
"Mohon maaf telah merepotkan semua orang."
Shi sekarang fokus melakukan proses pemulihan. Denmark merupakan ajang comeback Shi setelah tampil pada Kejuaraan Dunia 2025 yang mengantarnya menjadi Juara Dunia 2025.
Pemain 29 tahun itu tidak akan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk istirahat karena persiapan untuk mewakili Provinsi Jiangsu dalam Pesta Olahraga Nasional empat tahunan di China.
Ajang tersebut mirip seperti PON di Indonesia, dengan gengsi yang tak kalah tinggi karena hampir semua pebulu tangkis terbaik China tampil di sana.
Termasuk Shi Yu Qi yang akan mewakili provinsi kelahirannya.
Shi sangat berharap akan dapat berpartisipasi di ajang tersebut, yang begulir pada 9-21 November 2025 yang untuk pertama kalinya dihelat di lokasi tiga negara, mencakup wilayah yang masih di bawah administrasi China, Hong Kong dan Makau.
Badai cedera selanjutnya menimpa Lu Guang Zu yang menjalani derbi dengan Li.
Lu memilih tidak melanjutkan laga dengan kondisi yang tidak prima saat tertinggal, 5-8. Hasil ini membuat Li melangkah ke babak kedua.
Secara kebetulan tunggal putra China lainnya, Weng Hong Yang, juga memilih retired saat tertinggal, 1-9 dari Julien Carraggi (Belgia).
Carraggi selanjutnya, akan bersaing dengan Li dalam perebutan tempat ke babak perempat final. Salah satu pemenang laga ini menjadi calon lawan Jonatan Christie pada perempat final.
Namun, Jonatan harus memenangi laga dulu saat berhadapan dengan Koki Watanabe (Jepang) pada babak kedua.