Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Fajar Alfian Featured Muhammad Shohibul Fikri Perancis Open

    French Open 2025 - Peringatan kepada Fajar/Fikri usai Media Prancis Ungkap Kejengkelan Duo Popov dengan Permainan Wakil Denmark - Semua Halaman - Bolasport

    3 min read

     

    French Open 2025 - Peringatan kepada Fajar/Fikri usai Media Prancis Ungkap Kejengkelan Duo Popov dengan Permainan Wakil Denmark - Semua Halaman - Bolasport.com


    Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian//Muhammad Shohibul Fikri, akan tampil pada babak kedua French Open 2025 (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri benar-benar harus mewaspadai permainan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard yang akan menjadi lawan di babak kedua French Open 2025.

    Hal tersebut karena mereka baru saja mengukir kemenangan penting atas wakil tuan rumah, Christo Popov/Toma Junior Popov di babak pertama, Selasa (22/10/2025).

    Sebagai andalan tuan rumah Prancis di nomor ganda putra, Popov/Popov sampai tidak bisa menunjukkan permainan yang solid dalam laga itu.

    Tampil di Glaz Arena, Cesson-Sevigne, Rennes, Prancis, duo bersaudara itu tumbang di tangan Lundgaard/Vestergaard dua gim langsung 20-22, 15-21.

    Kekalahan dalam laga bertempo 52 menit ini memastikan harapan Popov/Popov bersua wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sirna.

    Menurut laporan media lokal, L'equipe, tensi pertandingan sudah berjalan panas di mana bara ditunjukkan Lundgaard/Vestergaard.

    Pendekatan permainan pasangan peringkat ke-26 dunia tersebut membuat Popov/Popov menunjukkan tanda-tanda kejengkelan mereka di lapangan dengan wajah merah.

    "Ketegangan terasa sejak awal pertandingan di Glaz Arena," tulis L'equipe.

    "Di satu sisi, pemain Prancis terkadang saling bergantian mengadang, memukul serangan lawan."

    "Mereka menunjukkan tanda-tanda kejengkelan dengan wajah memerah, di babak pertama set pertama ketika tertinggal 11-6."

    Sorotan L'equipe terhadap Lundgaard/Vestergaard terjadi saat mereka melakukan intrik untuk mengacaukan ritme Popov/Popov yang baru saja mendapatkan dua poin beruntun.

    Popov/Popov yang semula tertinggal jauh enam poin sempat berhasil menyamakan kedudukan sebelum akhirnya kembali tertikung dan kalah di gim pertama.

    "Di sisi lain, wakil Denmark itu sempat unggul beberapa menit pada kedudukan 16-13 setelah wasit memberikan dua poin beruntun untuk Prancis," tulis L'equipe.

    "Alih-alih hanya satu kali, hal ini cukup untuk memecah ritme."

    "Tapi tidak untuk ambisi Popov bersaudara yang mampu memanfaatkan momen ini dan kemudian terus menyamakan kedudukan."

    Usai pertandingan, Toma Junior Popov hanya bisa menyesal dengan kekalahan yang diterimanya ini dan menilai telah menjalani laga bagus terlepas dari apa yang menimpanya.

    "Itu adalah pertandingan yang bagus," kata Toma Junior Popov, dilansir dari laman Lequipe.

    "Mungkin dengan beberapa penyesalan karena tidak tampil lebih kuat di bagian kedua set kedua," tuturnya menambahkan.

    Kemenangan Lundgaard/Vestergaard ini menjadi alarm bagi Fajar/Fikri yang akan menghadapi mereka pada babak kedua turnamen BWF Super 750 tersebut.

    Pasangan peringkat ke-25 dunia tersebut sempat melawan mereka pada pekan lalu tepatnya pada babak 16 besar Denmark Open 2025.

    Kemenangan menjadi milik Fajar/Fikri meski mereka harus berjibaku dalam laga ketat tiga gim.

    Sama seperti saat menghajar Popov/Popov, mereka juga melakukan intrik tetapi Fajar/Fikri masih bisa mengendalikannya.

    Komentar
    Additional JS