French Open 2025 - Intrik Psywar Kembali, Fajar/Fikri Waspadai Revans Duo Denmark - Semua Halaman - Bolasport
French Open 2025 - Intrik Psywar Kembali, Fajar/Fikri Waspadai Revans Duo Denmark - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, wajib mewaspadai misi balas dendam calon lawan mereka di babak kedua French Open 2025.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri meraih kemenangan kilat di babak pertama French Open 2025 atas Huang Di/Liu Yang asal China, Rabu (22/10/2025).
Mereka menang cukup cepat, hanya dalam 15 menit, karena Huang/Liu memutuskan untuk mundur di pertengahan laga.
Alhasil, Fajar/Fikri hanya sempat mencicipi lapangan Glaz Arena, Rennes, Prancis, dalam satu gim saja setelah mereka menang 21-16.
"Alhamdulilah untuk kemenangan ini, tetapi lawan memang tidak bisa melanjutkan permainan karena cedera," ujar Fajar dalam rilis pers PBSI
"Lawan pasangan China memang bukan lawan yang mudah apalagi di babak pertama, tetapi memang kita harus siap untuk siapapun lawannya."
Pada saat latihan di Denmark saya melihat dia (Huang) jatuh waktu latihan pada saat melompat, jadi sudah tahu kalau ada cedera."
"Untuk mencoba lapangannya kita belum terlalu bagus karena waktunya mepet jadi hari ini kita lebih banyak melakukan penyesuaian lapangan," tandasnya.
Menang atas Huang/Liu mengantarkan Fajar/Fikri menuju babak 16 besar dari ajang BWF World Tour Super 750 ini.
Di babak kedua French Open 2025, Fajar/Fikri akan bertemu lagi dengan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard asal Denmark.
Mereka adalah lawan yang sama persis ketika Fajar/Fikri melakoni babak 16 besar Denmark Open 2025 pada pekan lalu.
Pertarungan kedua pasangan pekan lalu masih jelas teringat begitu banyak diselimuti intrik psywar yang membuat laga sampai berjalan alot.
Satu jam lebih, tepatnya 72 menit, keduanya harus berjibaku sebelum laga berakhir dengan skor 21-16, 18-21, 21-18 untuk kemenangan wakil Indonesia.
"Lawan selanjutnya ketemu pasangan Denmark, Daniel Lundgaard/ Mads Vestergaard kita harus waspada ketemu dengan pasangan ini," kata Fajar.
"Karena pertemuan di Denmark kemarin skornya ketat dan rubber game. Kami harus jaga fokus kita dari awal gim hingga pertandingan berakhir."
Setelah pekan lalu harus puas jadi runner-up Denmark Open, Fajar mengungkap bahwa dia dan Fikri ingin mendapatkan hasil lebih baik yang tak lain tentu juara.
Namun ambisi itu tetap ia jaga secara perlahan, melewati satu per satu babak juga tidak mudah karena persaingannya.
"Untuk targetnya pasti ingin lebih baik tetapi tetap mau menikmati prosesnya apalagi partner saya kan juga baru," ungkapnya.