Final Denmark Open 2025 - Sihir Liang/Wang, Fajar/Fikri Tatap Gelar Kedua mumpung Musuh Tersulit Tak Ada - Semua Halaman - Bolasport
Final Denmark Open 2025 - Sihir Liang/Wang, Fajar/Fikri Tatap Gelar Kedua mumpung Musuh Tersulit Tak Ada - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, secara meyakinkan berhasil melangkah ke laga final Denmark Open 2025.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mampu mengatasi perlawanan mantan ganda putra nomor satu, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Permainan mampu dikendalikan walau mereka sempat terpojok pada gim kedua dalam laga yang digelar di Jsyke Bank Arena, Odense, Denmark, Sabtu (18/10/2025).
Fajar/Fikri berhasil mengawali laga dengan sangat baik pada gim pembuka.
Gim kedua, mereka selalu tertinggal dan hanya sekali menyamakan kedudukan pada 10-10.
Liang/Wang bahkan hampir berada di atas angin setelah unggul tiga angka jelang akhir pertandingan saat skor 18-15.
Namun, penampilan apik Fajar/Fikri menyihir Liang/Wang yang dipaksa tak dapat menambah angka lagi.
Fajar/Fikri melesakkan enam poin beruntun untuk menyelesaikan laga dengan skor 21-15, 21-18.
"Alhamdulillah bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan. Senang bisa kembali ke final," kata Fajar dalam rilis PBSI.
"Tadi tidak mudah juga lawan Liang/Wang, kami sempat tertinggal di gim kedua tapi saya coba memaksa untuk tidak berlanjut ke gim ketiga."
"Terus bermain all out dan menerapkan flick service di poin-poin penting, bisa saja di-fault atau terbaca tapi saya harus mengambil resiko itu," ujarnya.
Fikri mengungkapkan bahwa Liang/Wang tetap menjadi lawan yang tak mudah dikalahkan.
"Liang/Wang pasangan yang sangat kuat di bertahan maupun menyerang hanya tadi di gim kedua kami mungkin bisa lebih fokus dan mereka agak sedikit lengah," kata Fikri.
"Peluang ini kami tidak sia-siakan untuk membalikkan keadaan," ujarnya.
Selain itu, Fajar mengaku bahwa dirinya sempat terbanting keras ke lapangan dan akan melakukan cek medis.
"Di gim pertama ada insiden saya terjatuh cukup keras menghantam lapangannya. Memang badan tapi setelah itu sepanjang laga masih merasakan tidak enak, seperti pusing dan keliyengan," kata Fajar.
"Setelah ini akan cek ke medis, semoga tidak ada yang serius," ujarnya.
Meski begitu, Fajar/Fikri berkomitmen untuk meraih gelar kedua mereka sejak dipasangkan.
Fajar mengungkapkan bahwa Denmark Open merupakan turnamen yang berkesan baginya dan Fikri.
Fajar pernah menjuarai Denmark Open pada tahun 2022 bersama Muhammad Rian Ardianto, sementara Fikri pernah menjadi runner-up bareng Bagas Maulana setahun berselang.
"Saya pernah juara di Denmark Open bersama Rian, Fikri juga pernah jadi finalis bersama Bagas, memang atmosfer dan suasana turnamen di sini cukup menyenangkan," kata Fajar.
"Fasilitas Player's Lounge nya sangat ok dan hotelnya nyambung dengan arena jadi kami bisa lebih fokus dan nyaman dalam persiapan pertandingan," ujar Fajar.
Kesempatan juara terbuka karena musuh tersulit Fajar/Fikri sudah tersingkir duluan sejak babak 16 besar yakni Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Pada final, Fajar/Fikri akan menghadapi pemenang laga antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
"Besok calon lawan kami adalah Hoki/Kobayashi (Jepang) atau Satwik/Chirag (India), dua-duanya pasangan yang tangguh dan kami belum pernah bertemu sebelumnya," kata Fikri.
"Kami harus tetap fokus, waspada dan pelajari pertandingan mereka nanti," ucap Fikri.