Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home FAM Featured FIFA Naturalisasi Sepak Bola Sepak Bola Internasional Spesial Timnas Malaysia

    FIFA Nyatakan FAM Bersalah: Palsukan Data Kakek-Nenek 7 Pemain Naturalisasi Malaysia - Tribunnews.

    6 min read

     

    FIFA Nyatakan FAM Bersalah: Palsukan Data Kakek-Nenek 7 Pemain Naturalisasi Malaysia - Tribunnews.com

    Tribun X
    Instagram.com/malaysia_nt
    NATURALISASI MALAYSIA - Rodrigo Holgado (kanan) dan Joao Figueiredo (atas) merayakan gol Timnas Malaysia ke gawang Vietnam pada fase Kualifikasi Piala Asia 2027 di Bukit Jalil, 10 Juni 2025. FIFA resmi menjatuhkan hukuman untuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan 7 pemain naturaliasi timnas Malaysia setelah terbukti memalsukan data kelahiran kakek-nenek mereka, Selasa (7/10/2025) dini hari WIB. (Instagram Malaysia NT - 3/9/2025) 

    TRIBUNNEWS.COM - Induk sepak bola dunia, FIFA, resmi menyatakan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bersalah karena memalsukan data kelahiran kakek-nenek tujuh pemain naturalisasi mereka.

    Sanksi ini diumumkan setelah FIFA melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan adanya manipulasi dokumen dalam proses perpindahan federasi para pemain tersebut.

    Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan denda dan sanksi administratif kepada FAM pada Jumat (26/9/2025).

    Federasi sepak bola Malaysia itu diberi waktu 10 hari untuk mengajukan banding, namun hasil penyelidikan terbaru justru memperkuat bukti adanya pelanggaran serius.

    Pada Selasa (7/10/2025) dini hari WIB, FIFA merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa FAM terbukti melakukan kecurangan dengan memalsukan data kelahiran kakek-nenek dari tujuh pemain naturalisasi yang diajukan ke federasi dunia tersebut.

    Adapun tujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini adalah:

      Menurut FIFA, FAM dan para pemain tersebut melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA karena menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi dan perpindahan asosiasi.

      Temuan FIFA menunjukkan bahwa tidak satu pun kakek-nenek dari tujuh pemain tersebut lahir di Malaysia, melainkan berasal dari Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.

      Begitu juga dengan kasus kakek dari bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, yakni Carlos Rogelio Fernandez.

      Dalam dokumen yang diajukan FAM kepada FIFA pada Juni 2025, tercantum bahwa Carlos Rogelio Fernandez lahir di Penang, Malaysia.

      Namun, hasil penyelidikan FIFA menemukan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan dokumen asli. Berdasarkan akta kelahiran resmi, Carlos Rogelio Fernandez sebenarnya lahir di Santa Fe, Argentina.

      Fakta ini bertolak belakang dengan dokumen yang sebelumnya diajukan ke FIFA oleh pihak FAM.

      Dalam pernyataan resminya, Komite Disiplin FIFA menegaskan bahwa: Akta kelahiran asli menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dengan dokumen yang diserahkan oleh FAM.

      FIFA menyimpulkan adanya pelanggaran berat terhadap prinsip kejujuran dan integritas kompetisi.

      FIFA rilis data palsu akta kelahiran kakek-nenek 7 pemain naturalisasi Malaysia
      DATA PALSU - FIFA rilis data palsu akta kelahiran kakek-nenek 7 pemain naturalisasi Malaysia, Selasa (7/10/2025).

      Akibatnya, FIFA menjatuhkan hukuman berupa denda 2.000 CHF (sekitar Rp41,8 juta) per pemain serta larangan bermain selama 12 bulan.

      Tak hanya itu, FAM turut diganjar denda 350 ribu CHF (sekitar Rp7,3 miliar).

      Namun soal laga Kualifikasi Piala Asia 2027, FIFA belum menyebutkan soal anulir laga kontra Vietnam dan Nepal.

      Pasalnya, mayoritas pemain itu baru memperkuat timnas Malaysia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 periode Maret–Juni 2025 lalu.

      Kasus ini menjadi tamparan keras bagi FAM, yang dalam beberapa tahun terakhir gencar melakukan program naturalisasi pemain demi memperkuat skuad timnas Malaysia.

      FIFA resmi menghukum FAM dan 7 pemain naturalisasi ilegal Malaysia
      SANKSI FIFA - FIFA resmi menghukum FAM dan 7 pemain naturalisasi ilegal Malaysia per Selasa (7/10/2025) dini hari WIB.

      Imbas sanksi ini juga menghantam beberapa klub yang dibela para pemain naturalisasi tersebut.

      Di level domestik, Malaysian Football League (MFL) resmi menjatuhkan skors selama durasi hukuman berlaku terhadap tiga pemain Johor Darul Takzim (JDT): Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

      Tak hanya JDT, sejumlah klub luar negeri juga terkena efek domino, seperti Facundo Tomas Garces (Deportivo Alaves), Imanol Javier Machuca (Velez Sarsfield), Rodrigo Julian Holgado (America de Cali), hingga Gabriel Felipe Arrocha (Unionistas).

      Facundo Tomas Garces sendiri terlihat absen saat Alaves dikalahkan oleh Mallorca 1-0 dalam lanjutan La Liga (27/9/2025).

      Dengan resminya sanksi ini, Alaves dipastikan akan tanpa Facundo Tomas Garces dalam 12 bulan ke depan.

      (Tribunnews.com/Ali)

      Komentar
      Additional JS