Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home FAM Featured FIFA Naturalisasi Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    FIFA: Bukan FAM dan 7 Naturalisasi Malaysia yang Memalsukan Dokumen, - CNN Indonesia

    2 min read

     

    FIFA: Bukan FAM dan 7 Naturalisasi Malaysia yang Memalsukan Dokumen

    CNN Indonesia
    Selasa, 07 Okt 2025 16:03 WIB

    Pemain naturalisasi malaysia terganjal masalah dokumen palsu. (Mohd RASFAN / AFP)
    Jakarta, CNN Indonesia --

    FIFA memastikan bukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia pihak yang memalsukan dokumen.

    Hal itu diungkap FIFA dalam surat balasan untuk FAM terkait penjelasan hukuman untuk federasi Malaysia dan tujuh pemain naturalisasi.

    Dalam poin 27 surat tertanggal Senin (6/10), FIFA menyebut bahwa FAM dan ketujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia yang dihukum tidak mengetahui soal dokumen palsu. Namun, FIFA tidak menjelaskan siapa yang memalsukan dokumen tersebut. 

    Pilihan Redaksi

    "Baik FAM maupun para pemain tidak pernah menyadari adanya kemungkinan bahwa beberapa dokumen yang diserahkan telah dipalsukan," tulis FIFA.

    "Baik FAM maupun para pemain tidak pernah berperan dalam penyusunan dokumen yang kini diduga palsu. Tindakan FAM dan para pemain adalah benar dan tanpa niat atau kesalahan apa pun," tulis pernyataan FIFA.

    Meski menyebut FAM dan ketujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia tidak berperan dalam penyusunan dokumen palsu, FIFA tetap menjatuhkan hukuman kepada FAM dan ketujuh pemain tersebut.

    "Tuduhan terhadap FAM dan para pemain berkaitan dengan Pasal 22 FDC. Bagian yang relevan dari ketentuan ini, untuk kasus ini, menetapkan bahwa: 'Siapa pun yang menggunakan dokumen palsu atau yang dipalsukan' harus dikenai sanksi."

    "Namun, pasal ini tidak memberikan panduan apa pun tentang apa yang dimaksud dengan pengertian 'penggunaan'. Agar pelanggaran dapat ditetapkan, tampaknya cukup bagi suatu pihak untuk menggunakan dokumen palsu, terlepas dari apakah pihak tersebut menyadari pemalsuan atau kepalsuannya," tulis pihak FIFA.

    Komentar
    Additional JS