BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menyinggung soal kegagalan timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Seperti yang diketahui, timnas Indonesia berkesempatan tampil di Piala Dunia 2026 dengan tampil di Putaran Keempat.

Sayang, skuad Garuda menelan pil pahit pada ajang yang terlaksana di Arab Saudi tersebut.

Timnas Indonesia kala itu harus berjuang di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Marc Klok dkk lalu menderita dua kekalahan yakni tumbang dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).

Hasil ini membuat timnas Indonesia tak hanya gagal ke PIala Dunia 2026 tetapi juga harus finis sebagai juru kunci.

Sementara itu, kegagalan tersebut sempat membuat para pecinta sepak bola Tanah Air kecewa.

Bahkan tak sedikit yang meminta Erick Thohir untuk melepas jabatannya sebagai Ketum PSSI.

PSSI dinilai telah melakukan kesalahan besar dengan memecah belah Shin Tae-yong dan menunjuk Patrick Kluivert.

Baca Juga: Tak Hanya Alexander Zwiers, Erick Thohir Pastikan Jordi Cruyff dan Simon Tahamata Tetap di Timnas Indonesia

Erick Thohir sendiri memilih untuk tidak mengundurkan diri.

Sebaliknya, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memutuskan untuk meminta maaf.

Pengaduan maaf tersebut ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan seluruh masyarakat.

“Sepak bola itu ada naik-turunnya. Ada hasil yang memuaskan, ada juga yang tidak menguntungkan."

“Tapi saya sendiri sudah menyatakan bapak-bapak, meminta maaf kepada Presiden Prabowo dan masyarakat setelah kegagalan di babak kualifikasi,” kata Erick Thohir, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Di sisi lain, Patrick Kluivert kini sudah resmi tak menjadi pelatih timnas Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu mengakhiri kerja sama dengan PSSI pada tanggal 16 Oktober lalu.