Erick Thohir Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia | tempo.co
Erick Thohir Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia | tempo.co
KETUA Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari pelatih baru tim nasional Indonesia untuk menggantikan Patrick Kluivert. Juru taktik yang dicari, kata Erick, bukan sekadar pelatih dengan reputasi besar, melainkan sosok yang mampu membawa tim Garuda melangkah ke Piala Asia 2027 dan menatap Piala Dunia 2030.
Baca berita dengan sedikit iklan,
“Soal kriteria, kami ada target untuk AFC (Piala Asia) 2027, bisa tidak masuk 16 besar,” ujar Erick dalam konferensi pers di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Baca berita dengan sedikit iklan,
Menurut Erick, target itu bukan tanpa alasan. Saat ini peringkat Indonesia berada di posisi 20 besar Asia, sebuah capaian yang dinilai cukup untuk menjadi pijakan menuju babak 16 besar turnamen kontinental tersebut. “Kalau ranking kita di Asia mungkin masih 20 besar, bisa tidak masuk 16 besar?” katanya.

Selain Piala Asia, Erick juga menegaskan target jangka panjang PSSI untuk lolos ke Piala Dunia 2030. Harapan itu muncul setelah Indonesia gagal melangkah dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah, Arab Saudi. “Lalu bisa tidak dengan target itu, kami membuka lagi target lolos Piala Dunia. Nah, karakter pelatih ini yang sedang kami cari,” ujarnya.
Erick menilai tidak ada pelatih yang sempurna. Sebagian unggul di sisi taktik namun lemah dalam manajemen tim, sebagian lagi sebaliknya. Karena itu, PSSI mencari sosok yang seimbang. Ia berharap pelatih baru mampu mengatur strategi di lapangan sekaligus menjalin hubungan baik dengan pemain dan federasi.

“Ada pelatih yang kuat di manajemen pemain, tetapi taktikal belum. Tetapi dia di-support timnya. Ada juga yang sangat kuat secara taktik, tapi faktor pemain di luar taktik diurus tim kepelatihan,” tutur Erick.
Menurut dia, proses pencarian pelatih kali ini menjadi bagian dari pembelajaran bagi PSSI untuk memperkuat sistem kepelatihan nasional. “Nah, itu yang saya bilang proses belajar yang kami lakukan selama ini. Nanti kami melihat pelatih siapa yang bisa lebih baik melakukan hubungan ke depan. Tidak hanya target, tapi hubungan antara pelatih dan pemain, juga pelatih dan federasi,” kata Erick.