Eks Juara Dunia di Jalur Sutra, Cannavaro Siap Ubah Takdir Timnas Uzbekistan di Piala Dunia - Semua Halaman - Bolasport.com
Eks Juara Dunia di Jalur Sutra, Cannavaro Siap Ubah Takdir Timnas Uzbekistan di Piala Dunia - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Eks juara dunia bersama Timnas Italia, Fabio Cannavaro, siap untuk mengubah takdir Timnas Uzbekistan di Piala Dunia 2026 seiring kabar dirinya menjadi pelatih baru.
Timnas Uzbekistan telah memastikan diri lolos Piala Dunia 2026.
Kelolosan mereka tak lepas dari performa mengesankannya pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Uzbekistan berhasil menempati urutan kedua di klasemen Grup A dengan torehan 18 poin dari 9 pertandingan.
Mereka menemani Iran yang lebih dulu lolos dengan status pemuncak klasemen.
Tiket putaran final Piala Dunia 2026 yang diperoleh Uzbekistan sendiri tak lepas dari hasil seri 0-0 kontra Uni Emirat Arab pada 5 Juli 2025.
Bagi Timnas Uzbekistan, ini menjadi kali pertama mereka tampil di hajatan akbar sepak bola garapan FIFA itu.
Padahal mereka selalu gagal lolos dari tujuh kualifikasi sebelumnya.
Ini tentunya menjadi prestasi membanggakan bagi tim yang menjadi anggota FIFA sejak 1994 tersebut.
Bekas pemain terbaik mereka, Timur Kapadze, menjadi pelatih yang mencetak prestasi bersejarah tersebut.
Hanya saja kursi pelatih Kapadze diyakini bakal segera tergantikan.
Hal itu disinyalir seiring munculnya pemberitaan bahwa Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) dilaporkan tengah melakukan pendekatan serius terhadap eks kapten Timnas Italia, Fabio Cannavaro.
Cannavaro disebut-sebut bakal menjadi pelatih utama Timnas Uzbekistan di Piala Dunia 2026 mendatang.
Warta itu juga diperkuat dengan cuitan Fabrizio Romano di X.
"Federasi Uzbekistan telah melakukan kontak resmi dengan Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala baru," tulis Romano.
"Diskusi dengan pelatih Italia dan mantan peraih Ballon d’Or tersebut masih berlangsung," cuitnya.
Cannavaro sendiri saat ini sedang menganggur pasca-dipecat Dinamo Zagreb pada 9 April lalu.
Bagi Cannavaro sendiri, menjadi pelatih tim nasional bukanlah hal baru.
Pelatih berusia 52 tahun itu sempat menjadi pelatih interim Timnas China pada Maret 2019, menggantikan posisi Marcello Lippi.
Perjalanannya hanya berlangsung dua pertandingan.
Semua laga yang dilaluinya bersama China berakhir dengan kekalahan.
Hal itu membuatnya memutuskan resign pada bulan yang sama saat ia didapuk sebagai pelatih interim.
Sementara itu Dinamo Zagreb menjadi klub keempat yang pernah dilatih Fabio Cannavaro.
Masa kejayaan di karier manajerial terjadi kala mengasuh raksasa China, Guangzhou Evergrande pada periode keduanya antara 2017 dan 2021.

Di sana, Cannavaro memenangkan Piala Super China beruntun pada 2018 dan 2019 lalu menjuarai kompetisi Liga China.
Kini, peluang untuk terbang lebih tinggi ada di depan mata Cannavaro.
Mantan pemenang Piala Dunia 2006 tersebut bisa menularkan ilmu dan memberikan sentuhan terbaiknya di level internasional bagi negara yang dulunya menjadi pusat Jalur Sutra di masa lampau itu.
Dilansir dari TalkSport, kendati Kapadze berhasil meloloskan Timnas Uzbekistan dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pengalamannya tidak sebanding dengan Cannavaro di pentas sekelas Piala Dunia.
Dengan debut historis dari tim berjuluk Serigala Putih tersebut, Fabio Cannavaro dinilai memiliki pengalaman dan kharisma yang dibutuhkan untuk mempersiapkan tim di panggung elite dunia.
Meskipun Cannavaro sendir menghabiskan sebagian besar karier di Asia khususnya Chinda dan Arab Saudi.
