Deal! Peraih Ballon d'Or Sepakat Latih Uzbekistan, Debut Wakil Asia di Piala Dunia 2026 bakal Mulus? - Bolasport
Deal! Peraih Ballon d'Or Sepakat Latih Uzbekistan, Debut Wakil Asia di Piala Dunia 2026 bakal Mulus? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Italia, Fabio Cannavaro, dikabarkan sepakat menjadi pelatih baru Timnas Uzbekistan jelang penampilan debutnya di Piala Dunia 2026.
Uzbekistan mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya lolos ke panggung Piala Dunia edisi 2026.
Keberhasilan ini tak lepas dari kiprah apik tim nasional berjulukan Serigala Putih itu yang berhasil finis di posisi kedua grup A ronde ketiga kualifikasi zona Asia.
Di ronde ketiga itu, Uzbeskistan finis di posisi kedua dengan koleksi 21 poin dari 10 laga atau berjarak dua poin saja dari Iran di posisi pertama.
Hebatnya lagi, tim yang dibela Abdukodir Khusanov dkk itu mencetak catatan gemilang sepanjang ronde ketiga kualifikasi zona Asia.
Di babak kualifikasi, tim dengan warna kebesaran putih itu hanya kebobolan tujuh gol, yang jadi catatan kebobolan terendah di ronde ketiga.
Catatan itu sama dengan Korea Selatan (grup B) dan Australia (grup C) yang juga sudah memastikan tiket kelolosan ke Piala Dunia 2026.
Meski berhasil mencetak sejarah lolos ke event empat tahunan itu, Uzbekistan kabarnya akan berpisah dengan pelatihnya, Timur Kapadze.
Kabar perpisahan ini makin dekat terwujud setelah munculnya laporan jika Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) mencapai kesepakatan dengan Fabio Cannavaro.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Cannavaro dikabarkan mencapai kesepakatan verbal untuk menjadi pelatih baru Uzbekistan.
Disebutkan jika UFA sudah menyiapkan dokumen dan akan ditandatangani oleh pelatih berusia 52 tahun itu dua hari ke depan.
“Cannavaro telah mencapai kesepakatan lisan dengan negara Asia tersebut, dengan dokumen formal diharapkan akan ditinjau dan ditandatangani dalam 2 hari ke depan,” tulis Football Italia.
Kabar ini menjadi angin segar bagi Cannavaro sendiri yang tengah menganggur usai dipecat oleh raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb.
Peraih Ballon d’Or 2006 itu sempat menukangi Dinamo Zagreb pada Desember 2024 hingga April 2025.
Dalam tempo kurang dari lima bulan, Cannavaro dianggap gagal karena hanya meraih tujuh kemenangan dari 14 pertandingan.
Sejak pemecatan itu, mantan kapten Timnas Italia itu menganggur meski punya CV mentereng sebagai pelatih.
Tercatat Cannavaro pernah menukangi Guang Zhou Evergrande, Al Nassr, Tianjin Quanjian, Timnas China, Benevento, Udinese, dan Dinamo Zagreb.
Beruntung baginya, Uzbekistan menilainya sebagai sosok yang tepat untuk memimpin tim guna melakoni debutnya di Piala Dunia.
Adapun keputusan Uzbekistan mendekati Cannavaro dan mengabaikan Kapadze tak lepas dari faktor pengalaman.
Meski Kapadze dianggap bisa mencetak sejarah dengan lolos Piala Dunia, pengalamannya sebagai pelatih dianggap tak cukup untuk bertarung di event yang digelar FIFA tersebut.
Selain faktor pengalaman, kharisma yang dimiliki Cannavaro dinilai bisa memberi suntikan moril untuk Eldor Shomurodov dkk.
Pasalnya Cannavaro punya pengalaman meraih gelar Piala Dunia 2026 bersama Timnas Italia sebagai kapten tim.
Selain itu nama besarnya bisa membuat para pemain Uzbekistan hormat dan mengikuti arahannya agar wakil Asia itu melaju mulus di Piala Dunia.
