Dari Segi Kinerja, Patrick Kluivert Tak Layak Dipertahankan Jadi Pelatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Dari Segi Kinerja, Patrick Kluivert Tak Layak Dipertahankan Jadi Pelatih Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport.com
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert saat konferensi pers sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan timnas China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
BOLASPORT.COM - Masa depan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia kini menjadi pertanyaan.
Cukup banyak para pecinta timnas Indonesia yang ingin Patrick Kluivert mundur.
Hal tersebut tidak terlepas dari hasil mengecewakan skuad Garuda di Putaran Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada kesempatan ini, timnas Indonesia harus menelan dua kali kekalahan beruntun melawan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).
Timnas Indonesia dipastikan finis sebagai juru kunci Grup B sekaligus gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni, juga turut memberikan komentar terkait nasib Patrick Kluivert.
Pria yang sering disapa Bung Kus itu menilai Patrick Kluivert tak layak dipertahankan jika dilihat dari segi kinerja.
Patrick Kluivert secara total telah memimpin 8 laga bersama timnas Indonesia disemua ajang.
Dari 8 penampilan, pelatih asal Belanda itu hanya mengukir 3 kemenangan, 1 seri dan 4 kekalahan.
"Cuma kalau kita bicara tentang kinerja, memang kinerjanya menurut saya agak sulit kalau mau dipertahankan dengan track record yang sudah dicapai sejauh ini ya."
“Delapan pertandingan, kemudian kualifikasi kualifikasi keempat tanpa poin, bahkan sebetulnya secara permainan bisa Bisa dibilang kita tidak mencetak satu gol pun, dua-duanya melalui penalti,” kata Bung Kus dalam siaran Kompas TV, Senin (13/10/2025).
Selain itu, Bung Kus juga menilai Patrick Kluivert gagal memanfaatkan potensi pemain.

Seperti yang diketahui, timnas Indonesia ketambahan beberapa pemain naturalisasi baru jelang tampil di Putatan Keempat.
Namun, para pemain baru tersebut tak bisa memberikan banyak perubahan di skuad timnas Indonesia.
“Ini tentu menggambarkan kinerja pelatih yang tidak maksimal ya.”
"Padahal menuju putaran keempat kita sudah mendapatkan tambahan banyak pemain."
“Pemain depan ada Miliano, kemudian juga ada Mauro Zijlstra, ada kiper Emil Audero, ini kan tambahan yang sangat luar biasa yang menambah kualitas bagi tim nasional dari segi pemain,” ujarnya.
