Coach Justin Kritik Keras PSSI Beri Izin Sahabat Thom Haye Wawancara Jay Idzes dan Maarten Paes usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi - tvOneNews
Coach Justin Kritik Keras PSSI Beri Izin Sahabat Thom Haye Wawancara Jay Idzes dan Maarten Paes usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi
- Reporter :
- Editor :Ferdyan Adhy Nugraha
Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengkritik keras PSSI. Pasalnya, sahabat Thom Haye, Neal Petersen melakukan interview dengan dua pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Jay Idzes.
Wawancara yang tayang di channel YouTube The Haye Way itu diduga tayang setelah Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi 2-3. Coach Justin mempertanyakan keputusan PSSI untuk mengizinkan wawancara tersebut.
"Kok bisa interview terjadi dalam waktu tiga hari istirahat? Masih ada match, sebelum match, di tengah-tengah. Setelah Saudi, pasti setelah Saudi kita bahas dan ini sebelum lawan Irak. Kok bisa PSSI memberikan izin atau membiarkan, Neil menginterview pemain," ujar Coach Justin dikutip dari channel YouTube-nya, Sabtu (11/9/2025).
Coach Justin mengungkapkan, dia pernah menjadi korban hujatan netizen ketika melakukan wawancara dengan manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat laga kontra Australia. Pada saat itu, dia dianggap mengganggu fokus dan konsentrasi pemain.
Menurut Coach Justin, pada saat itu dirinya tidak janjian dengan pemain untuk melakukan wawancara atau berfoto-foto. Namun, hujatan terhadapnya ketika itu begitu kencang di media sosial.
Kini, dia mempertanyakan keputusan PSSI untuk mengizinkan wawancara Neal Petersen dengan Jay Idzes dan Maarten Paes. Padahal, ketika itu Coach Justin terkena framing menanggu pemain.
"Kenapa kita didiskriminasi sama orang-orang yang di lapangan? Kenapa kita diframing seolah-olah kita mengganggu ketertiban pemain. Tapi sekarang, sekarang apa yang terjadi? Sudah kalah lawan Arab butuh istirahat, tiga hari ada interview. Tolong jelaskan PSSI. Kenapa akun yang dari luar begitu gampang dapat interview dengan pemain, sementara kita-kita lokal sangat sulit," katanya.
Coach Justin bahkan mendapat cerita bahwa banyak rekan-rekannya yang kesulitan untuk melakukan wawancara dengan para pemain Timnas Indonesia. Bahkan, ada beberapa yang harus mengeluarkan biaya.
"Untuk ada rekan-rekan gue, kolega gue, yang pengen mereka bilang ke gue sulit banget untuk bisa interview pemain bahkan harus bayar, gak kecil juga. Pertanyaan gue sekarang kalau kalian lihat, kenapa? Akun di Haye Way setiap setelah pertandingan selalu ada interview dengan pemain. Apakah karena kedekatan dengan Thom? Apakah mereka sudah memonopoli? memiliki sehingga enggak butuh izin sementara kita butuh izin. Gua enggak ngerti. Gua benar-benar tidak mengerti, kenapa dalam tiga hari masih ada interview dengan pemain," katanya.
"Kalau setelah pertandingan kita menang, fine lah gue masih bisa terima. Ini sebelum pertandingan loh. Apakah yang boleh interview pemain hanya The Haye Way saja? Kita-kita enggak? Enggak tahu, enggak ngerti dan gua, gua enggak mau salahkan siapa-siapa tapi ini jelas tanggung jawab PSSI di mana PSSI tidak bisa pegang komitmennya yang dibilang mengganggu pemain, enggak boleh interview, enggak boleh ada influencer masuk, enggak boleh apa-apa. Ternyata mendadak ada interview sebelum pertandingan," lanjutnya.
Coach Justin pun mempertanyakan jarangnya konten kreator lokal yang memiliki video atau foto sedekat dan sebanyak The Haye Way.
"Dan perhatikan setiap setelah pertandingan selalu ada dan akunnya selalu di The Haye Way, enggak pernah akun lokal. Kita ini orang Indonesia loh. Oke Timnas ini Timnas Indonesia loh bukan dari Belanda. Tapi kenapa justru kami yang diskriminasi? Itu yang gua habis pikir," ucapnya.
PSSI diminta untuk lebih adil terhadap konten kreator lokal. Coach Justin menegaskan bahwa jangan sampai melakukan diskriminasi.
"Jadi gue minta tolong sama PSSI dan lain-lain tolonglah lebih fair terhadap interview dari pemain-pemain kepada kita-kita digilir aja lu nggak kasih gua pun nggak masalah kasih ke kolega gue fine- fine aja tapi tolong jangan cuman di satu channel aja yang itu-itu aja hanya pemain ke situ semua yang lain nggak boleh ada apa ini semua di belakang ini," katanya. (fan)