Calvin Verdonk (kanan) sedang menguasai bola dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dipastikan siap bermain melawan Irak pada laga kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (11/10/2025).

Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, mengatakan londisi Calvin Verdonk sudah membaik.

Calvin Verdonk sebelumnya absen saat timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah, Rabu (8/10/2025).

Pemain LOSC Lille itu absen karena ada masalah kebugaran yang kurang maksimal di pahanya.

Calvin Verdonk hanya mengikuti sesi latihan terpisah bersama timnas Indonesia.

Kini, pemain berdarah Aceh itu sudah siap membela timnas Indonesia menghadapi Irak.

Selain Calvin Verdonk, Sumardji mengatakan bahwa semua pemain timnas Indonesia dalam keadaan oke.

Tidak ada satu pun pemain timnas Indonesia yang cedera.

Ini menjadi kabar baik bagi timnas Indonesia yang semakin siap melawan Irak.

Meski begitu, dari 29 pemain, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, hanya boleh membawa 23 nama saja melawan Irak.

"Alhamdulillah kondisi kebugaran pemain sampai sekarang baik semuanya, termasuk Calvin Verdonk."

"Jadi sudah tidak ada lagi yang bicara tentang Verdonk."

"Mereka semua siap bermain di laga nanti," kata Sumardji saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (10/10/2025).

Jelang lawan Irak, Sumardji meminta pasukannya bisa tetap fokus selama pertandingan.

Timnas Indonesia jangan sampai kalah lagi melawan Irak seperti saat berjumpa Arab Saudi.

Kemenangan wajib didapatkan Jay Idzes dkk demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Diharapkan juga, tidak ada kemasukan gol yang dirasakan timnas Indonesia.

"Ya ini menjadi pertandingan penentu bagi kami."

"Kami harus menang, tidak boleh lagi kalah seperti kemarin."

"Semoga kami bisa menang minimal 2-0, jangan sampai kemasukan gol," tutup Sumardji.