BOLASPORT.COM - Eliano Reijnders tak mau menambah bahan bakar dalam api yang disulut Jeong Seok-seo.

Winger Persib Bandung dan timnas Indonesia, Eliano Reijnders, rupanya menjaga kepala agar tetap dingin.

Reijnders menjadi pembicaraan dalam beberapa waktu terakhir akibat pernyataan kontroversial mantan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo.

Dalam sebuah podcast, sosok yang akrab disapa Jeje itu menyebut Shin Tae-yong sempat menyesal memainkan adik Tijjani Reijnders.

Di antara tujuh caps yang dipunyai Reijnders, memang hanya satu yang terjadi pada era Shin.

Jeje kemudian mendapatkan respons negatif seusai dinilai menyudutkan Reijnders dan membocorkan situasi ruang ganti.

Penerjemah asal Korea Selatan itu memohon maaf melalui kanal pribadinya, tetapi dampak perkataannya sudah tersebar ke mana-mana.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, murka terhadap pendapat Jeje dan menyinggung profesi penerjemah.

"Saya baca ada penerjemah yang bicara hal tidak benar atau omong kosong tentang dia," ujar Hodak.

"Dia datang ke sini, bisa bermain di banyak posisi, dan selalu tampil bagus.

"Jadi, beberapa orang sebaiknya tetap fokus pada pekerjaan mereka yaitu menerjemahkan, bukan berbicara soal sepak bola, karena itu urusan para ahli, bukan penerjemah," tegas Bojan Hodak.

Sang pelatih naik pitam, sang pemain menanggapi dengan dingin.

Pemain berusia 25 tahun itu tak ingin memperpanjang urusan dengan Jeje.

"Saya tidak mau berbicara apa pun mengenai itu," ujar Reijnders dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"Saya hanya ingin menunjukkan diri saya sendiri dan fokus untuk Persib."

"Jadi apa yang saat ini sedang terjadi, saya tidak peduli," ujarnya.

Produk akademi PEC Zwolle itu sudah bermain dalam delapan pertandingan bersama Persib di semua ajang.

Dari delapan laga tersebut, ia mengumpulkan lima menang, satu imbang, dan satu kalah.

Tampil sebagai bek kanan dan kiri, ia juga mempersembahkan lima cleansheet.

Tampaknya Jeje mengkritik pemain yang tampil impresif saat tidak ditangani Shin Tae-yong.