BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku melihat Beckham Putra tampil beda bersama Maung Bandung setelah kembali dari Timnas Indonesia.

Persib baru saja mengalahkan PSBS Biak 3-0 dalam pekan ke-9 Super League 2025/2026, di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (17/10/2025).

Kemenangan ini tentu saja jadi modal bagus buat Persib yang ingin terus merangkak naik ke posisi puncak klasemen Super League 2025//2026.

Namun, dalam laga ini ada yang menjadi sorotan setelah kemenangan Maung Bandung ini.

Beckham Putra yang masuk pada awal babak kedua menggantikan Saddil Ramdani tampil jadi pembeda dalam laga ini.

Kehadiran Beckham Putra membuat lini sayap tim kebanggan bobotoh tersebut jadi lebih hidup dan tentunya membuat tim lawan semakin kesulitan membendung Persib.

Nama Beckham Putra langsung menjadi sorotan setelah ia menunjukkan penampilan luar biasa bersama Persib.

Pasalnya, saat bermain bersama Timnas Indonesia ia tak terlihat seperti itu, performa yang menusuk hingga membuat tim lawan keteteran itu tak terlihat.

Bahkan dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Arab Saudi pada 9 Oktober itu, performa Beckham Putra tak seperti itu.

Padahal dalam laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi itu Beckham bermain dengan posisi yang sama.

Bojan Hodak pun menjelaskan dengan rinci perbedaan kunci gaya bermain Beckham Putra saat bersama Persib dan Timnas Indonesia.

Pelatih asal Kroasia itu memberikan pembelaan untuk pemain andalannya tersebut.

Menurut Bojan Hodak, Beckham saat bermain membela Timnas Indonesia itu dipastikan menghadapi lawan yang lebih berat dan kompetisi tertinggi.

Pasalnya, pertandingan melawan Arab Saudi merupakan kualifikasi Piala Dunia 2026 dan semua tim pasti ingin bisa lolos ke ajang empat tahunan tersebut.

Oleh karena itu, Beckham Putra saat itu tampil dalam level kompetisi tertinggi di dunia, sehingga tak mudah karena lawan yang dihadapi pun lebih bagus.

“Ini berbeda level. Saya tahu bahwa mereka bermain di Piala Dunia. Tim yang mengalahkan mereka di Piala Dunia. Itu adalah level tertinggi di dunia,” ujar Bojan Hodak kepada awak media seusai mengalahkan PSBS Biak.

Mantan pelatih Kuala Lumpur City tersebut mengatakan Beckham Putra merupakan pemain yang masih mudah.

Namun, Hodak memujinya, meski ia masih muda, tetapi Beckham terkadang menunjukkan permainan yang luar biasa.

Untuk itu, Hodak menilai bahwa pemain berusia 23 tahun tersebut masih perlu diasah agar bisa lebih matang lagi ke depannya.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa pemain muda seperti Bckham harus memiliki lebih banyak menit bermain di level internasional agar kepercayaan diri terus meningkat.

“Terkadang Beckham masih muda. Kadang dia memainkan pertandingan yang sangat kuat dan di sini, saya senang dengannya,” kata Bojan Hodak.

“Saya senang dengan Saddil (Ramdani). Saya senang dengan (Uilliam) Baros. Siapapun pemain yang bermain di posisi ini. Saya senang dengan mereka. Itulah alasannya,” ucapnya.

Mantan pelatih PSM Makassar tersebut mengatakan bahwa setiap kompetisi dimainkan Persib punya level yang berbeda.

Untuk itu, para pemain seperti Beckham ini juga tetap mendapat pujian dari Bojan Hodak karena bisa beradaptasi dengan baik setiap pertandingan dengan level yang berbeda.

“Di sini, kami bermain baik di setiap pertandingan dengan level beda. Tapi hal yang sama (levelnya) juga terjadi ketika kami bermain di Liga Champions Asia,” jelas Bojan Hodak.

Menurutnya, dengan level lebih tinggi seperti saat Persib melawan Bangkok United di Thailand beberapa waktu lalu.

Beckham Putra pun dinilai bermain bagus, karena pertandingan berjalan jauh lebih cepat dan intensitas pun tinggi.

Untuk itu, Hodak menegaskan itu berbeda, karena setiap pertandingan di liga domestik dan internasional ada perbedaan.

Apalagi bermain di level internasional seperti di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia, tentu saja ini sangat berbeda jauh menurutnya.

“Beckham bermain jauh lebih cepat. Pertandingannya jauh lebih intens. Jadi hari ini, ketika kami datang bermain di liga, itu lebih mudah,” ungkap Hodak.

“Tapi ketika kamu naik ke level saat bermain di level internasional, inilah mengapa hal ini baik untuk Timnas Indonesia.”

“Cobalah agar lebih banyak klub bermain di pertandingan internasional, karena dengan cara inilah para pemain akan berkembang,” tuturnya.