BOLASPORT.COM – Tim terbawah di ranking FIFA, San Marino, berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 berkat UEFA Nations League. Kok bisa?

Bukan rahasia lagi jika San Marino merupakan tim nasional terburuk di Eropa yang tercatat di ranking FIFA.

Hal ini tak lepas dari posisinya di peringkat dunia, di mana tim La Serenissima itu konsisten berada di peringkat 200 sejak 2016.

Di ranking terbaru yang dirilis induk sepak bola dunia itu, tim ini bahkan berada di peringkat terbawah dengan duduk di posisi ke-210.

Selain karena ranking, San Marino juga dicap sebagai tim terburuk karena terus menjadi bulan-bulanan bagi lawan-lawannya.

Pada 2006, mereka pernah merasakan kekalahan terbesarnya sepanjang sejarah saat tumbang dengan skor 0-13 dari Jerman.

Bahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, negara terkecil kelima di dunia ini sudah kebobolan 32 gol dari tujuh laga di grup H.

Di dua laga terakhirnya, negara yang bersebelahan dengan Italia ini sudah kebobolan 14 gol usai kalah 0-10 dari Austria dan kalah 0-4 dari Siprus.

Meski berada di peringkat terbawah grup H dan menjadi lumbung gol lawan, San Marino ternyata punya kans lolos ke Piala Dunia 2026 berkat UEFA Nations League. Bagaimana skenarionya?

Di ajang UEFA Nations League 2024-2025, UEFA memberikan empat tiket playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa ke juara grup.

Namun tiket playoff ini akan diberikan jika juara grup ajang tersebut tak masuk dua peringkat teratas fase grup di Kualifikasi zona Eropa.

Kebetulan sejauh ini masing-masing juara grup UEFA Nations League 2024-2025 berada di posisi dua besar fase grup kualifikasi zona Eropa.

Alhasil San Marino yang berstatus juara grup Liga D berkesempatan mendapat salah satu dari empat tiket playoff tersebut.

Tapi La Serenissima harus menjalani skenario yang terbilang mudah agar bisa masuk ke babak playoff meski bestatus juru kunci grup H.

Agar bisa merebut tiket playoff, mereka harus berharap Romania yang berstatus juara UEFA Nations League 2024-2025 Liga C bisa finis di dua besar grup H.

Saat ini Romania duduk di peringkat ketiga grup H dengan 10 poin, berjarak tiga poin dari Bosnia & Herzegovina di peringkat kedua dan lima poin dari Austria di peringkat pertama.

Mau tak mau, San Marino harus berharap Romania tak kalah dari Bosnia di matchday ketujuh grup H dan menang di laga terakhir.

Kebetulan di laga terakhir Romania akan berhadapan dengan San Marino, sehingga La Senessima hanya perlu mengalah dengan skor telak agar lawannya itu merebut posisi dua besar dari Bosnia.

Situasi ini terbilang unik karena San Marino hanya butuh kalah di laga terakhir dengan skor besar untuk bisa lolos ke playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Apalagi statusnya sebagai juru kunci grup H seakan tak memberi pengaruh karena aturan UEFA yang memberi tiket playoff untuk juara grup di UEFA Nations League.

Nyatanya bukan hanya San Marino saja yang diuntungkan dengan aturan dari induk sepak bola Uni-Eropa itu.

Ada juga Moldova yang berpotensi lolos ke playoff kualifikasi zona Eropa meski berstatus juru kunci grup I.

Sama seperti San Marino, Moldova berpotensi lolos ke playoff karena statusnya sebagai juara Liga D.

Beruntung bagi Moldova, Norwegia yang berstatus juara Liga B dipastikan finis di dua besar klasemen grup I dan tak perlu merebut tiket playoff via UEFA Nations League.