Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Barcelona Featured Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Belum Lepas dari Krisis Finansial, Barcelona Masih Utang Rp3 Triliun ke Puluhan Klub - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Belum Lepas dari Krisis Finansial, Barcelona Masih Utang Rp3 Triliun ke Puluhan Klub - Semua Halaman - Bolasport.com

    Selasa, 21 Oktober 2025 | 12:30 WIB
    Penulis : 

    Barcelona masih berada dalam jeratan krisis finansial usai terkuaknya utang sebesar Rp3 triliun ke puluhan klub. (LLUIS GENE/ AFP)

    BOLASPORT.COM - Barcelona tampak belum lepas dari jeratan krisis finansial usai terkuaknya utang terhadap puluhan klub karena perekrutan pemain.

    Dalam satu dekade terakhir, Blaugrana terus dilanda krisis finansial di luar lapangan.

    Krisis finansial ini bermula dari banyaknya pemain mahal yang diboyong oleh raksasa Catalunya itu sejak musim 2014-2015.

    Selain membeli pemain mahal, pengelolaan uang oleh dewan direktur, utang gila-gilaan, hingga pandemi Covid-19 membuat finansial Barcelona terpukul.

    Krisis finansial ini coba diatasi oleh Presiden BarcelonaJoan Laporta, yang membuat gebrakan agar Los Cules bisa tetap kompetitif.

    Salah satunya adalah dengan menjual asetnya seperti beberapa persen saham hak siar televisi Liga Spanyol dan menjual hampir separuh saham Barca Studios.

    Karena menjual asetnya, kampiun Liga Spanyol 2024-2025 itu bisa membeli banyak pemain top pada musim panas 2022 hingga saat ini.

    Nyatanya, keputusan membeli pemain top dengan biaya besar hasil dari menjual aset ini tetap saja tak membuat krisis finansial klub membaik.

    Malahan Barcelona masih terlilit utang cukup fantastis, yakni setara Rp3 triliun ke puluhan klub karena perekrutan pemain-pemain top.

    Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona tercatat masih memiliki utang sebesar 159 juta euro (Rp3 triliun) yang harus dituntaskan.

    Dari utang sebesar 159 juta euro itu, sekitar 140 juta euro (Rp2,7 triliun) harus dibayarkan pada tahun ini.

    Jumlah utang sebesar 140 juta euro yang harus dibayarkan tahun ini tersebut membengkak nyaris tiga kali lipat dari utang di tahun lalu, yakni 45 juta euro (Rp868 miliar).

    Usut punya usut, utang ini hadir dari perekrutan pemain seperti Robert Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, hingga pemain yang sudah dibuang, Vitor Roque.

    Untuk transfer Lewandowski, Barcelona harus membayarkan utang sebesar 10 juta euro (Rp193 miliar) ke Bayern Muenchen.

    Tak hanya ke Muenchen, transfer Lewandowski juga membuat Blaugrana harus memberikan yang ke Legia Warszawa, Lech Poznan, Delta Warszawa, MKS Varsovia, dan Borussia Dortmund.

    Lalu mereka juga harus membayar 42 juta euro (Rp810 miliar) ke Leeds United untuk transfer Raphinha dan mantan klubnya seperti Vitoria SC serta Rennes.

    Kemudian untuk transfer Kounde, Los Cules harus membayar 25 juta euro (Rp482 miliar) ke Sevilla serta memberi uang ke Bordeaux dan La Brede.

    Mirisnya lagi, Vitor Roque yang sudah dijual ke Palmeiras pada Februari 2025, masih membuat Barcelona menanggung utang sebesar 17 juta euro (Rp328 miliar) ke Athletico Paranaense.

    Tak ayal kondisi ini membuat Barcelona pusing tujuh keliling untuk segera merampungkan utang yang harus dibayar sebelum tahun 2025 berakhir.

    Mau tak mau pihak klub harus siap menjual beberapa asetnya lagi, mengingat minimnya pendapatan dari tiket.

    Minimnya pendapatan tiket ini tak lepas dari keputusan Barcelona pindah sementara ke Stadion Lluis Companys.

    Stadion itu hanya memiliki 55 ribu kursi penonton yang masih kalah dari Camp Nou dengan kapasitas 99 ribu penonton.

    Kendati Camp Nou selesai direnovasi dan dibuka lagi, Blaugrana tak bisa mengandalkan penjualan tiket untuk menutup utang yang harus dibayar tahun ini.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS