Banjir Protes Serangan ke Gaza, Italia Vs Israel Terancam Batal - detik
Banjir Protes Serangan ke Gaza, Italia Vs Israel Terancam Batal
Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terancam batal digelar. Publik mendesak laga ini untuk tak digelar sebagai bentukan kecaman ke Israel yang melakukan serangan ke Gaza.
Italia akan menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda internasional pekan ini. Gli Azzurri bakal bertandang ke markas Estonia pada 12 Oktober.
Tiga hari berselang Italia akan menjamu Israel di Udine pada 15 Oktober 2025. Namun, publik Italia dilaporkan ingin agar laga ini tak digelar.
Gerakan agar laga ini tak digelar sudah hadir di markas latihan Timnas Italia di Florence. Sejumlah orang berunjuk rasa di depan pusat latihan Italia menuntut laga ini dibatalkan. Gerakan di pusat latihan Italia bagian dari aksi turun ke jalan para aktivis untuk mengecam Israel yang melakukan serangan ke jalur Gaza.
Tiket pertandingan di Stadion Friuli juga tak laku dengan baru terjual 4000. Jika laga tetap digelar bakal lebih banyak orang berada di depan stadion melakukan protes ketimbang menonton pertandingan di dalam stadion.
Walikota Udine Alberto Felice De Toni telah meminta agar pertandingan ini ditunda. Namun hingga kini belum ada keputusan untuk menunda duel tersebut.
Pelatih Italia Gennaro Gattuso turut mengutuk serangan Israel ke Gaza. Namun ia tetap berharap pertandingan melawan Israel bisa digelar. Ia khawatir Italia bakal terkena hukuman kalah walk out (WO) jika duel gagal digelar.
Hal ini bakal membuat perjalanan Italia ke Piala Dunia 2025 semakin berat. La Nazionale saat ini berada di peringkat kedua Grup I dengan sembilan angka. Poin Italia sama dengan Israel di posisi ketiga dan tertinggal enam angka dari Norwegia di puncak klasemen.
"Kami harus memainkan pertandingan ini. Karena jika tidak, kami akan kalah 3-0," kata Gattuso.