BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia menatap tanda tanya mengenai agenda bulan November 2025, berikut siapa yang akan memimpin skuad.

PSSI harus segera bertindak cepat usai memutuskan kerja sama dengan Patrick Kluivert, Kamis (16/10/2025).

Kluivert dipecat setelah hanya melatih tim Garuda selama 10 bulan berisi delapan pertandingan.

Ia tak memenangi hati suporter setelah gagal meloloskan Indonesia dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat zona Asia.

Timnas Indonesia kini sudah menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di level atas Asia, roda sepak bola harus terus berputar.

Sementara itu, agenda terdekat yaitu jeda internasional terakhir tahun ini yang akan dimulai pada 10 November.

Jeda internasional tersebut seharusnya diisi putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, jika Indonesia finis sebagai runner-up Grup B putaran ketiga.

Namun lantaran kita tersingkir, tim Garuda tak akan punya agenda kompetitif hingga ASEAN Cup 2026 serta Piala Asia 2027.

PSSI pun bisa mengisi jeda internasional dengan pertandingan persahabatan, seperti bulan September lalu.

PSSI yang punya koneksi internasional sejak dipimpin Erick Thohir seharusnya bisa mendatangkan lagi lawan berprofil besar.

Meski begitu, jangan lupakan bahwa timnas Indonesia saat ini belum mempunyai pelatih, bagaikan ayam tanpa kepala.

Waktu kurang dari empat pekan menuju jeda internasional November bisa jadi tak cukup untuk menentukan pelatih permanen.

Opsi yang bisa dicoba yaitu menunjuk pelatih caretaker untuk dua pertandingan FIFA Matchday November.

Langkah FA Inggris tahun lalu bisa ditiru, saat menunjuk Lee Carsley sebagai caretaker, sembari menunjuk Thomas Tuchel untuk bekerja mulai Januari 2025.

Untuk diketahui, timnas Inggris tidak langsung menunjuk pelatih permanen setelah mundurnya Gareth Southgate usai Euro 2024. 

Carsley yang sebelumnya berstatus pelatih timnas U-21 Inggris menjadi caretaker timnas senior Inggris selama tiga jeda internasional terakhir 2024.

Merujuk kebijakan FA tersebut, maka opsi pelatih junior seperti Indra Sjafri atau Nova Arianto bisa dicoba sebagai caretaker timnas senior.

"Kita akan melakukan evaluasi," ujar ketum PSSI Erick Thohir usai pemecatan Kluivert.

"Dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030," ujarnya.