Arema FC doa di depan gate 13 pada Agustus lalu. Manajemen menggelar doa bersama hari ini untuk peringati tragedi Kanjuruhan. (foto : Arema FC)

KBRN, Malang : Dalam rangka mengenang tiga tahun Tragedi Kanjuruhan yang merenggut lebih dari 135 korban jiwa, Arema FC mengadakan doa bersama dan khataman Al-Qur’an di Kandang Singa, kantor pusat klub.

Kegiatan ini menjadi sarana refleksi serta penguatan komitmen manajemen untuk terus mendampingi keluarga korban sekaligus melakukan pembenahan menyeluruh.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa luka akibat peristiwa 1 Oktober 2022 tidak akan pernah hilang.

“Di hadapan keluarga korban dan seluruh elemen masyarakat, izinkan saya, mewakili Arema FC, untuk sekali lagi menyampaikan bahwa duka ini adalah duka abadi kita bersama,” ungkapnya dalam rilis resmi, Selasa (30/9/2025).

Agenda peringatan berlangsung dalam dua rangkaian. Pada Selasa, 30 September 2025, khataman Al-Qur’an dilaksanakan pukul 13.00 WIB bersama lima ustadz dari Yasuka Blimbing Malang. Sementara pada Rabu, 1 Oktober 2025, digelar Yasinan dan Tahlil bersama warga sekitar kantor Arema FC pukul 15.30 WIB.

Seluruh kegiatan ini juga diikuti jajaran karyawan, pelatih, dan staf Arema FC Football Academy, sebagai bentuk penghormatan dan pengingat bagi generasi penerus agar tragedi serupa tak terulang.