• Reporter :

tvOnenews.com - Dua minggu lalu, Giovanna Milana sempat menyinggung nama Megawati Hangestri Pertiwi di Jepang. Dalam laman resmi klubnya, NEC Red Rockets Kawasaki, pemain asal Amerika Serikat itu secara terbuka memuji sekaligus “mempromosikan” sahabatnya, Megawati, yang ia sebut sebagai pemain luar biasa langka. 

Padahal, sudah dua musim berlalu sejak keduanya berpisah setelah tampil gemilang bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea. 

Kini, saat Gia, sapaan Milana, menikmati awal karier cemerlang di Liga Voli Jepang, Megawati justru tengah jadi sorotan akibat keputusannya hengkang mendadak dari Manisa Buyuksehir Belediyespor Kulubu (Manisa BBSK), klub Turki yang baru saja ia perkuat.

Dalam profil pribadinya di situs resmi NEC Red Rockets, Gia menulis dengan penuh kekaguman, “Saya mengagumi teman dan saudari saya, Megawati Hangestri. Dia bertalenta secara fisik, tetapi secara mental jauh lebih langka. Semakin besar tekanan yang dia hadapi, semakin bersemangat dia untuk menaklukkannya.” 

Pernyataan itu sontak mengundang spekulasi bahwa Gia tengah membuka jalan bagi Megawati untuk bergabung ke Liga Jepang. Pasalnya, kedua pemain itu dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat di dalam maupun luar lapangan. 

Duet maut mereka di Red Sparks musim 2023 membuat publik KOVO (Liga Voli Korea) terpukau, paduan serangan keras Megawati dari sisi kanan dan ketepatan Gia di posisi outside hitter menciptakan kolaborasi mematikan yang membawa Red Sparks menembus papan atas. 

Dalam wawancara lanjutan, Gia juga menyebut bahwa Megawati dan Kim Yeon-koung adalah dua sosok yang paling ia kagumi dan ingin dijadikan rekan setim lagi. 

“Mega punya semangat juang luar biasa dan hati yang baik. Dia menjadi sumber inspirasi besar bagi saya,” ujar Gia seperti dikutip dari laman NEC Red Rockets.

Sementara itu, Megawati kini tengah menghadapi babak baru dalam kariernya setelah secara mengejutkan memutus kontrak dengan Manisa BBSK sebelum sempat melakoni debut resminya.

Keputusan yang diumumkan pertengahan Oktober 2025 itu membuat publik penasaran, apalagi sebelumnya klub Turki tersebut menyambut kehadiran Mega bak bintang besar. 

Saat tiba di Turki pada Agustus lalu, Manisa bahkan mengunggah sambutan khusus bertuliskan “Manisa’mıza hoş geldiniz! Selamat datang di Manisa kami!” sebagai bentuk penghormatan. 

Namun hanya dua bulan berselang, Megawati justru memilih mundur. Dalam pernyataan resmi klub, Manisa menyebut sang pemain asal Jember, Jawa Timur, meminta pembatalan kontrak karena padatnya agenda Tim Nasional Indonesia. 

“Selama pembicaraan bersama, pemain tersebut menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali ke Turki karena jadwal padat timnas selama musim dan meminta agar kontraknya dibatalkan,” tulis pihak Manisa.

Megawati pun mengonfirmasi kabar tersebut melalui unggahan di Instagram Story-nya. Ia menegaskan keputusan itu murni keinginannya sendiri, bukan paksaan pihak mana pun. 

“Benar jika saya sudah tidak ada kontrak lagi dengan klub Manisa Turki. Ini permintaan saya pribadi dan sudah disepakati bersama tanpa ada yang dipaksakan,” tulisnya. 

Ia juga meminta maaf kepada para penggemar yang mungkin kecewa dan berharap semua pihak bisa berpikir positif. 

Setelah kontraknya resmi berakhir, Megawati dijadwalkan bergabung kembali ke pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk persiapan SEA Games 2025 yang akan digelar Desember mendatang.

Meski keputusannya sempat menuai tanda tanya, banyak pengamat menilai langkah Megawati sebagai strategi matang untuk menjaga kebugaran dan fokus pada karier jangka panjang. 

Di tengah rumor kepergiannya dari Turki, ucapan Giovanna Milana seolah memperkuat dugaan bahwa Megawati mungkin tengah dilirik klub Jepang. 

Liga Jepang memang dikenal sebagai kompetisi yang sangat disiplin namun juga memperhatikan kesejahteraan pemain asing. 

Dengan reputasi Megawati sebagai salah satu pevoli Asia paling produktif dan mental baja yang dipuji langsung oleh Gia, kemungkinan ia akan merumput di Negeri Sakura menjadi semakin terbuka.

Terlepas dari spekulasi itu, Megawati tetap menjadi kebanggaan Indonesia. Keberhasilannya menembus panggung voli profesional di Asia hingga Eropa menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia.

Apakah benar akan fokus membawa Timnas Voli Putri Indonesia berjaya di SEA Games 2025? Apa pun pilihannya, satu hal pasti: nama Megawati Hangestri Pertiwi akan terus menggema di arena voli internasional. (udn)