12 Oktober, Hari Lahir dan Kandasnya Mimpi Timnas Indonesia dengan 2 Pelatih, 20 Laga, dan 20 Pemain Naturalisasi - Semua Halaman - Bolasport
12 Oktober, Hari Lahir dan Kandasnya Mimpi Timnas Indonesia dengan 2 Pelatih, 20 Laga, dan 20 Pemain Naturalisasi - Semua Halaman - Bolasport.com

BOLASPORT.COM - Kandasnya mimpi timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 terjadi setelah melalui perjalanan jauh tepat selama dua tahun.
Kalau dirunut, unsur angka dua muncul dominan dalam perjalanan Sang Garuda merangkai mimpi; dari memulainya sampai itu berakhir.
- 12 Oktober ke 12 Oktober
Kekalahan timnas Indonesia dari Irak dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 terjadi pada matchday 2 Grup B di Jeddah.
Pertandingan ini digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025, dini hari WIB.
Gol tunggal Zidane Iqbal memusnahkan mimpi melenggang ke turnamen terakbar sejagat.
Ternyata tepat pada tanggal yang sama dua tahun silam, Indonesia juga memulai langkah merajut mimpi tersebut.
Pada 12 Oktober 2023, Tim Merah-Putih memulai perjalanan di babak paling awal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni putaran pertama di Zona Asia.
Skuad yang masih ditangani Shin Tae-yong menggilas Brunei Darussalam 6-0 pada leg pertama di Jakarta.
Ketika gantian bertamu ke Bandar Seri Begawan, skor yang sama kembali tercipta sehingga Indonesia lolos dengan agregat masif 12-0.
Rizky Ridho dkk pun masuk persaingan di putaran kedua melawan musuh-musuh dengan level lebih mumpuni.

- 20 Pertandingan
Di ronde kedua ini, Indonesia masuk Grup A bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Sang Garuda finis di peringkat kedua dengan 10 poin dari enam pertandingan untuk menemani Irak lolos ke putaran ketiga.
Selanjutnya pada ronde ketiga, Tim Merah Putih menjalani 10 pertandingan dengan posisi akhir di peringkat empat bermodalkan 12 poin.
Bersama Arab Saudi, perjalanan berlanjut lagi ke kualifikasi putaran keempat.
Di tahap kualifikasi yang baru saja berakhir ini, mimpi merebut tiket ke Piala Dunia 2026 kandas setelah melalui dua pertandingan.
Jadi kalau dihitung secara keseluruhan, dimulai dengan pesta pora atas Brunei di Jakarta sampai ditekuk Irak di Jeddah, timnas Indonesia telah melakoni pengembaraan panjang di kualifikasi dalam 20 pertandingan!
- 2 Pelatih
Ketika menempuh 20 laga tersebut, Indonesia melaluinya dengan sentuhan dua pelatih.
Shin Tae-yong memegang komando dalam 14 partai pertama hingga tugasnya diakhiri pada 5 Januari 2025.
Sisanya dalam enam pertandingan terakhir, Patrick Kluivert mengambil alih jabatan.
Warisan rapor legenda timnas Belanda ini memberikan cuma dua kemenangan dan empat kekalahan.

- 20 Pemain Naturalisasi
Hal tak kalah penting, perjalanan timnas Indonesia merajut mimpi ke Piala Dunia 2026 disokong oleh bala bantuan dari 20 pemain naturalisasi.
Kedua puluh pemain yang dimaksud hanya menghitung mereka yang mengambil sumpah WNI sejak 2023 atau tahun ketika misi menuju Piala Dunia 2026 dimulai.
Urutannya dimulai sejak Shayne Pattynama (WNI sejak 24 Januari 2023) hingga yang terbaru, Miliano Jonathans (3 September 2025).
Pada akhirnya, kolaborasi sentuhan dua pelatih dan 20 pemain naturalisasi selama dua tahun terakhir ini belum cukup mewujudkan mimpi menembus Piala Dunia.
Sekarang kita harus menunggu masa dua tahun lagi untuk memulai kembali perjalanan menembus turnamen atap dunia edisi berikutnya.
