Zidane Sempat Ajukan 4 Pemain Incaran ke MU, Tapi Hanya Satu yang Terwujud - Liputan6
Sepak bola Internasional,
Zidane Sempat Ajukan 4 Pemain Incaran ke MU, Tapi Hanya Satu yang Terwujud
Zinedine Zidane kabarnya pernah menetapkan syarat khusus jika benar-benar dipercaya menangani Manchester United (MU).
Ia mengakhiri karir sebagai pemain sepak bola pada tahun 2006 dan saat ini didaulat sebagai juru taktik tim yang berjuluk Los Blancos sejak tahun 2016. (Foto: AFP/Oscar Del Pozo)Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane kabarnya pernah menetapkan syarat khusus jika benar-benar dipercaya menangani Manchester United (MU). Menurut laporan, legenda Prancis itu meminta manajemen Setan Merah mendatangkan empat pemain incarannya. Namun, dari daftar tersebut, hanya satu yang akhirnya benar-benar bergabung ke Old Trafford.
Nama Zidane memang kerap disebut-sebut sebagai kandidat manajer MU sejak kepergiannya dari Real Madrid pada 2021. Bahkan, ia sempat digadang-gadang bakal menggantikan Erik ten Hag sebelum pelatih asal Belanda itu resmi didepak pada November lalu. Meski begitu, MU justru memilih Ruben Amorim sebagai pelatih baru.
Zidane hingga kini masih menganggur. Belakangan media Turki mengabarkan bahwa pria berusia 52 tahun itu sudah mencapai "kesepakatan awal" untuk menggantikan Jose Mourinho di Fenerbahce.
Klub asal Istanbul tersebut baru saja tersingkir mengejutkan dari Liga Champions usai kalah agregat dari Benfica.
Zidane Sudah Siapkan 4 Nama Pemain
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3202507/original/071215900_1596847894-AP20220691523830.jpg)
Meski kerap dikaitkan dengan Manchester United, Zinedine Zidane sejatinya pernah menyatakan kurang tertarik melatih di Inggris karena kendala bahasa. Dalam wawancara bersama L’Equipe pada 2022, ia mengaku fasih berbahasa Prancis dan Spanyol, cukup memahami Inggris, namun belum benar-benar menguasainya.
Selain itu, Zidane juga menegaskan hanya akan melatih klub yang memiliki peluang besar meraih trofi. Menariknya, menurut laporan Daily Mirror, ketika MU mempertimbangkannya juga sebagai pengganti Jose Mourinho pada 2018 lalu, Zidane sudah menyiapkan daftar empat pemain incaran.
Tiga di antaranya adalah pemain yang pernah ia latih langsung di Real Madrid atau setidaknya sering ia hadapi saat masih berkarier di La Liga.
James Rodriguez
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261453/original/021538900_1750668933-library_upload_20_2017_01_james-varane_9684e8a.jpg)
Nama pertama dalam daftar incaran Zidane adalah James Rodriguez. Saat itu, sang gelandang asal Kolombia masih berstatus pinjaman dari Real Madrid ke Bayern Munchen.
James dikenal punya visi bermain kreatif dan kemampuan eksekusi jarak jauh yang bisa menambah variasi serangan MU. Meski tidak jadi berseragam Setan Merah, dua tahun kemudian James akhirnya mencicipi Premier League bersama Everton.
Toni Kroos dan Thiago Alcantara
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321411/original/088582000_1676182622-_AV11870Thumb.jpg)
Target lain Zidane adalah Toni Kroos, yang sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan Manchester United. Pada 2014, Kroos hampir bergabung ke Old Trafford di era David Moyes, namun transfer gagal terwujud setelah Moyes digantikan Louis van Gaal.
Zidane menilai Kroos sebagai gelandang elegan dengan akurasi umpan tinggi yang bisa mengatur tempo permainan MU. Sayangnya, rencana itu kembali kandas karena Kroos memilih bertahan di Real Madrid.
Lalu ada Thiago Alcantara yang saat itu masih menjadi pemain Bayern Munchen, sebelumnya pernah membela Barcelona. Alcantara pada akhirnya pergi ke Inggris saat menerima pinangan Liverpool pada 2020.
Edinson Cavani
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3995640/original/012327400_1649930150-000_9VA8MD.jpg)
Satu-satunya pemain dalam daftar incaran Zidane yang akhirnya benar-benar berseragam Manchester United adalah Edinson Cavani. Striker asal Uruguay itu bergabung secara gratis pada 2020 usai meninggalkan Paris Saint-Germain. Pada musim perdananya di Old Trafford, Cavani tampil cukup impresif dengan mencetak 17 gol di semua kompetisi, menjadi salah satu opsi penting di lini depan MU.
Namun, performanya menurun drastis di musim kedua. Kedatangan Cristiano Ronaldo membuat menit bermainnya berkurang, dan ia hanya mampu menyumbang dua gol sepanjang musim sebelum akhirnya hijrah ke Valencia pada 2022.
Kini, di usia 38 tahun, Cavani masih aktif berkarier bersama Boca Juniors di Argentina. Ia sempat absen di dua laga awal Piala Dunia Antarklub, namun kembali tampil sebagai starter saat Boca bermain imbang 1-1 kontra Auckland City, meski hasil itu membuat timnya tersingkir lebih cepat dari turnamen.