Zainudin Amali Mundur dari Menpora demi Jabatan Waketum PSSI, Erick Thohir Juga Harus Lepaskan Posisi Ketum PSSI? - Semua Halaman - Bolasport.com
Sepak bola Indonesia,
Zainudin Amali Mundur dari Menpora demi Jabatan Waketum PSSI, Erick Thohir Juga Harus Lepaskan Posisi Ketum PSSI? - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menpora, Zainudin Amali meninggalkan posisi tersebut demi PSSI pada 2023.
PSSI terancam mengalami pergantian pucuk pimpinan secara mendadak.
Pada Rabu (17/9/2025) hari ini, ketum PSSI Erick Thohir mendapatkan jabatan baru dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Erick yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri BUMN, kini digeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sebagai Menpora, posisi Erick sebagai ketum PSSI akan menimbulkan konflik kepentingan.
Situasi ini pernah terjadi pada 2023, 2,5 tahun lalu, saat Zainudin Amali menghadapi dilema yang sama.
Saat itu, Zainudin menjabat Menpora sejak 2019 dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Zainudin kemudian mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI pada Kongres PSSI, dan terpilih.
Politisi Golkar itu kemudian memilih menanggalkan jabatannya sebagai Menpora demi pekerjaan baru di PSSI.
Pria 63 tahun itu menyadari potensi konflik kepentingan dan ketidakadilan apabila rangkap jabatan.
Patut diingat, Menpora seharusnya membawahi semua cabang olahraga, dan tidak mengistimewakan salah satu cabang (sepak bola).
"Sebagai Menpora, tidak fair," ujar Amali saat memutuskan mundur dari kabinet.
"(Tidak) etis, mengurus semua cabor tapi tiba-tiba hanya fokus urus satu cabor. Makanya saya sampaikan, konsekuensi saya harus mundur," terangnya.
Apabila Erick memiliki rasa kenegarawanan yang sama, ia semestinya mengambil langkah yang sama dengan Zainudin.
Penunjukan Erick sebagai Menpora terasa mendadak, sebab ia masih memimpin konpers PSSI sehari sebelumnya.
Mantan Presiden Inter Milan itu membahas berbagai hal, termasuk penyelenggaraan Piala Presiden 2026, serta calon pelatih timnas U-23 Indonesia.
“Saya terlalu dini untuk berbicara nama-nama kandidat untuk menjadi pelatih SEA Games, karena prosesnya sedang berjalan."
"Karena kita ingat, SEA Games adalah multi-event."
"Artinya peran dari kita dan pemerintah dan kami akan duduk bersama untuk membahas seperti apa targetnya dan seperti apa rencananya. Itu yang akan kami lakukan,” ucap Erick Thohir.
Hanya 24 jam setelah melontarkan pernyataan itu, nyatanya Erick akan mengurus SEA Games dalam kapasitas lebih besar, sebagai Menpora.