Ragukan Herve Renard, Legenda Arab Saudi Minta SAFF Turun Tangan Sebelum Lawan Timnas Indonesia - Semua Halaman - Superball.id
Sepak bola Internasional,
Ragukan Herve Renard, Legenda Arab Saudi Minta SAFF Turun Tangan Sebelum Lawan Timnas Indonesia - Semua Halaman - Superball.id
Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)
SUPERBALL.ID - Timnas Arab Saudi merupakan salah satu pesaing Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kedua tim tersebut tergabung di Grup B bersama Timnas Irak untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
Arab Saudi dijadwalkan menghadapi Indonesia pada 8 Oktober sebelum bersua Irak enam hari kemudian.
Sedangkan pertandingan yang mempertemukan Indonesia dan Irak bakal berlangsung pada 11 Oktober.
Seluruh pertandingan di Grup B akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Sebagai persiapan, Arab Saudi memainkan dua pertandingan persahabatan di FIFA Matchday edisi September 2025.
Hasilnya, mereka menang 2-1 atas Makedonia Utara dan menahan imbang tim tuan rumah Republik Ceska 1-1.
Dengan hasil ini, pelatih Arab Saudi Herve Renard mencatat 6 kemenangan, 4 seri, dan 6 kalah dalam 16 laga di periode keduanya.
Namun, catatan tersebut masih belum cukup untuk meyakinkan legenda sepak bola Arab Saudi, Fahad Al-Bishi.
Pria berusia 60 tahun itu menjadi salah satu tokoh yang melontarkan kritik tajam kepada Renard baru-baru ini.
Menurutnya, pelatih asal Prancis itu tidak memiliki ide yang jelas karena menurunkan banyak pemain berbeda sepanjang kualifikasi.
Ia mengatakan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) perlu turun tangan untuk menyelamatkan The Green Falcons sebelum putaran keempat.
"Saya berharap Timnas Arab Saudi akan mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa menunggu putaran kelima."
"Namun, saat ini saya tidak terlalu optimistis karena Renard tidak memiliki ide yang jelas setelah mengandalkan 56 pemain sepanjang kualifikasi."
"Ini terlepas dari pengetahuannya tentang seluk-beluk sepak bola di negara kita, serta mengenal semua bintang."
"Jadi, mengapa dia mengarang dan terus-menerus mengubah susunan pemain?"
"Dia harus mengandalkan bintang-bintang tertentu," kata Al-Bishi, dikutip SuperBall.id dari Al-Araby.
Lebih lanjut, Al-Bishi juga mempertanyakan absennya pemain AS Roma Saud Abdulhamid di FIFA Matchday bulan ini.
"Ketidakhadiran Saud Abdulhamid di jeda internasional terakhir sungguh aneh."
"Semua orang tahu bahwa ia pergi bermain secara profesional di Eropa untuk menimba ilmu dan mengembangkan kemampuannya, lalu ia tersisih dari Timnas Arab Saudi."
"Hal ini disebabkan oleh kurangnya strategi yang jelas dari Renard untuk membentuk susunan pemain yang ideal."
"The Green Falcons masih mengandalkan keberuntungan menjelang putaran keempat yang krusial."
"Tidak masuk akal jika pelatih ini tidak mengetahui level pemain kami."
"Kami harus lolos agar tidak merusak sejarah kami," kata pemilik 65 caps dan 24 gol bersama Arab Saudi itu.