Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured FIFA Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Presiden FIFA: Kalau Terserah Saya, Piala Dunia Bisa 200 Tim - VIVA

    3 min read

     Sepak bola Internasional, 

    Presiden FIFA: Kalau Terserah Saya, Piala Dunia Bisa 200 Tim

    Kamis, 25 September 2025 - 11:32 WIB
    Oleh :
    Share :

    VIVA – Wacana ekspansi Piala Dunia kembali memanas. Setelah edisi 2026 dipastikan diikuti 48 negara, FIFA disebut tengah menimbang kemungkinan format baru untuk Piala Dunia 2030 dengan 64 peserta.

    Baca Juga :

    Rencana itu muncul usai delegasi negara-negara Amerika Selatan mengajukan proposal resmi. Beberapa kepala negara dari Paraguay dan Uruguay, plus para petinggi sepak bola CONMEBOL dan Federasi Sepak Bola Argentina, mendesak FIFA agar menjadikan edisi 2030 sebagai ajang “bersejarah” untuk menandai 100 tahun Piala Dunia.

    Format 2030 sendiri sudah menimbulkan kontroversi karena bakal digelar lintas enam negara di tiga benua. Argentina, Uruguay, dan Paraguay akan kebagian laga pembuka, sebelum sisanya dimainkan di Spanyol, Portugal, dan Maroko.

    Baca Juga :

    Namun, di balik riuhnya pro-kontra, Presiden FIFA Gianni Infantino melontarkan pernyataan mencengangkan. Ia menyinggung kemungkinan memperbesar turnamen jauh lebih besar dari sekadar 64 negara.

    “Setiap ide itu bagus. Tapi kalau terserah saya, Piala Dunia akan diikuti 200 atau bahkan 211 negara. Semua tim bisa ikut bermain,” ucap Infantino sambil berkelakar.

    Baca Juga :

    Meski kemudian menegaskan bahwa Piala Dunia tetap harus diikuti tim terbaik lewat proses kualifikasi, komentar Infantino itu jadi sorotan. Bukan hanya karena dianggap utopis, tapi juga menggambarkan ambisinya menjadikan Piala Dunia semakin masif.

    Langkah ekspansi ini tidak sepenuhnya disambut positif. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, terang-terangan menentang. “Itu ide buruk. Kita bahkan belum memulai format 48 tim, sudah bicara lagi soal penambahan,” kritiknya.

    Nada serupa datang dari Presiden CONCACAF yang juga wakil presiden FIFA, Victor Montagliani. Menurutnya, terlalu cepat membahas format baru tanpa menilai dulu hasil dari Piala Dunia 2026.

    Di sisi lain, Infantino justru menggaungkan semangat “membuat sejarah”. “Kita mulai bekerja sama melihat bagaimana menciptakan sesuatu yang tak akan dilupakan dunia, karena masyarakat memang pantas mendapatkannya,” ujar bos FIFA itu.

    Publik pecah dalam dua kubu. Ada yang menilai ide Piala Dunia 200 tim hanyalah guyonan, tapi ada juga yang membaca itu sebagai sinyal serius. Apalagi, sejarah sudah mencatat FIFA kerap melakukan ekspansi bertahap sejak edisi pertama di Uruguay 1930 yang hanya diikuti 13 negara.

    Presiden FIFA Gianni Infantino
    Komentar
    Additional JS