BOLASPORT.COM - Dua klub besar Super League 2025-2026 kompak menjalin kerja sama dengan tim luar negeri.

Pertama adalah Persija Jakarta.

Persija kedatangan tamu dari Malaysia yakni Terengganu FC pada Selasa, 16 September lalu.

Pada kesempatan tersebut, Persija diwakili oleh Mohamad Prapanca selaku Direktur dan Bambang Pamungkas selaku Direktur Olahraga.

Di sisi lain, Terengganu FC mengirim Tuan Sheikh Farouk selaku CEO tim.

Mohamad Prapanca menjelaskan bahwa pertemuan ini menghasilkan beberapa kerja sama seperti pengembangan klub hingga pembinaan pemain usia dini.

“Kami sangat senang bisa menyambut Terengganu FC di Jakarta."

"Kami berdiskusi banyak hal terkait pengembangan klub, seperti pembinaan usia muda, kepelatihan, dan tentunya area komersial,” kata Prapanca, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.

Sementara itu, Sheikh Farouk mengaku senang bisa mengambil pelajaran dari Persija.

Salah satunya adalah terkait cara meningkatkan nilai komersial klub.

“Pertemuan ini tidak hanya membangun jembatan sepak bola antara Malaysia dan Indonesia yang dapat berdampak besar pada perkembangan sepak bola regional, tetapi juga dapat meningkatkan nilai komersial klub,” ucap Sheikh Farouk.

Klub kedua adalah Persib Bandung.

Sebagai informasi, Persib Bandung baru saja merampungkan pertandingan melawan klub asal Singapura, Lion City Sailors (LCS).

Ini merupakan matchday pertama Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026 yang terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (18/9/2025).

Pada kesempatan tersebut, Persib sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Saddil Ramdani pada menit ke-47.

LCS lalu mampu menyamakan kedudukan berkat gol Lennart Thy pada menit ke-90+2.

Persib harus puas berbagi poin dengan LCS setelah laga berakhir sama kuat 1-1.

Sementara itu, Persib dan LCS menjelan kerja sama setelah berduel di lapangan dengan ditandai pertukaran plakat.

Dalam hal ini, Persib diwakili oleh Adhitia Putra Herawan selaku Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat sedangkan dari LCS diwakili oleh Bruce Liang selaku Direktur Eksekutif tim.

Adhitia berharap hubungan persahabatan ini bisa memberikan manfaat bagi Persib dan LCS.

"Sepakbola selalu menjadi medium yang lebih besar dari sekadar pertandingan."

"Lewat hubungan baik ini, kami ingin membangun koneksi internasional yang bisa memberi manfaat, bukan hanya bagi klub, tetapi juga bagi perkembangan sepakbola di kawasan."

"Persib terbuka terhadap berbagai bentuk kerja sama strategis dengan Lion City Sailors maupun klub lain di Asia," kata Adhitia, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.

Di sisi lain, Bruce Liang merasa terhormat dengan hubungan yang terjalin.

Ia lalu memuji Persib karena merupakan salah satu tim denagn sejarah dan basis suporter yang luar biasa.

"Kami merasa terhormat dapat menjalin persahabatan dengan Persib, klub dengan sejarah dan basis dukungan luar biasa."

"Kami berharap langkah ini dapat membuka pintu kerja sama yang lebih luas, baik di bidang teknis, komersial, maupun pengembangan talenta," ucap Bruce.