Para pemain Timnas Malaysia selebrasi seusai menghancurkan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 10 Juni 2025. (INSTAGRAM.COM/FAMALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memberikan pernyataan resmi setelah mendapatkan hukuman berat dari FIFA karena memalsukan dokumen pemain keturunan ilegal.

FAM akan melakukan banding ke FIFA dalam waktu dekat ini.

FAM mengakui bahwa pihaknya telah menerima surat keputusan resmi dari FIFA terkait kasus tersebut.

FAM memastikan bahwa pihaknya sudah penuh melakukan transparansi sepanjang proses menaturalisasi ketujuh pemain tersebut.

Adapun ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FAM menyebut bahwa pihaknya sudah benar-benar menyerahkan dokumen asli kepada FIFA.

FAM heran kepada FIFA yang menyetujui dokumen ketujuh pemain tersebut, tapi sekarang dinilai ilegal.

Perlu diketahui, ketujuh pemain itu didaftarkan untuk membela Malaysia pada Kualifikasi Piala Asia 2027.

"FAM telah mengurus seluruh dokumentasi serta prosedur terkait secara terbuka sesuai dengan pedoman yang ditetapkan."

"Bahkan, FIFA sebelumnya telah meninjau kelayakan para pemain tersebut dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka layak tampil membela Malaysia," kata Plt Ketua Umum FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.

FAM memastikan akan melakukan banding kepada FIFA.

Sebelumnya, FIFA memberikan FAM untuk banding sampai 10 hari ke depan dan wajib menjelaskan secara detail alasannya.

"Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut."

"FAM akan menggunakan semua jalur serta prosedur hukum yang tersedia demi memastikan kepentingan para pemain serta timnas Malaysia tetap terlindungi," kata Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.

FAM tetap berkomitmen untuk bertindak tegas, mematuhi peraturan internasional, serta menjaga integritas sepak bola nasional.

FAM memastikan bahwa mereka tidak berbohong dan menyatakan ketujuh pemain itu mempunyai darah Malaysia.

"Kami juga akan terus bekerja sama erat dengan Pemerintah Malaysia dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan proses yang dijalankan berlangsung transparan, adil, dan sesuai dengan semangat sportivitas."

"Setiap perkembangan terbaru mengenai proses banding dan langkah lanjutan dari FAM akan diumumkan kepada publik secara berkala," kata Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.