KOMPAS.com - Raffi Ahmad tengah diisukan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru pada awal September 2025 menyusul reshuffle Kabinet Merah Putih.

Jika benar, ia akan menggantikan Dito Ariotedjo yang telah dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto.

Raffi memang cukup dekat dunia olaharaga. Ia membeli klub bola lokal kota Cilegon pada 2021 dan mengubah namanya menjadi RANS Cilegon FC (kemudian menjadi RANS Nusantara FC). Sempat berlaga di Liga 1, namun pada awal 2025 klub bola Raffi ini terdegradasi ke Liga 3.

Raffi Ahmad juga mendirikan klub bola basket bernama Rans Simba Bogor, yang dahulu bernama RANS PIK Basketball.

Selama belasan tahun Raffi dikenal publik sebagai artis Indonesia. Ia merambah hampir semua lini karier dari presenter, pemeran akting, hingga penyanyi.

Berawal menjadi tim sukses (times) Prabowo-Gibran untuk Pemilu 2024, Raffi kini masuk ke pemerintahan Indonesia sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Lantas, bagaimana latar pendidikan Raffi Ahmad?

Masa SD sampai SMA

Lahir di Bandung, Raffi Ahmad menghabiskan masa kecilnya di Kota Kembang. Ia menyelesaikan pendidkan di SD Taruna Bakti dan SMPN 5 Bandung.

Kemudian, karena Raffi telah meniti karier di industri hiburan sejak akhir SMP, ia pun sering syuting ke Jakarta.

Alhasil Raffi melanjutkan SMA di SMAN 3 Jakarta. Namun di sana ia tak sampai tamat. Raffi pindah ke SMAN 16 Jakarta sampai lulus.

Sempat Kuliah

Pada 2022 lalu di vlog RANS Entertainment Raffi pernah mengungkapkan bahwa ia sempat kuliah, tetapi hanya masuk seminggu.

Karena kesibukan syutingnya ia tidak melanjutkan pendidikan tinggi lagi.

"Aku kuliah waktu itu masuk cuma seminggu doang di salah satu universitas. Terus syuting, syuting, syuting, aku belum lanjutin kuliah lagi," kata Raffi, dikutip Kompas.com dari YouTube Rans Entertainment.

Jadi, ia masih belum memiliki gelar Sarjana. Diketahui Raffi pernah kuliah di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.

Gelar Doctor Honoris Causa

September 2024 suami Nagita Slavina ini menggemparkan media sosial Indonesia karena mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa yang biasa disingkat Dr. (H.C.), di bidang Event Management & Global Digital Development.

Penghargaan itu diberi oleh Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand.

Prestasi mendadak ini membuat banyak masyarakat penasaran hingga melakukan penelusuran. Salah satu warganet bahkan mencoba mendatangi alamat UIPM di Bangkok.

Namun yang warganet itu temukan justru bangunan hotel, bukan kampus.

Begitupun alamat UIPM di Bekasi, Jawa Barat. Tim Kompas.com sempat mendatangi kantor UIPM yang terletak di Plaza Summarecon Bekasi, Jalan Bulevard Ahmad Yani. Yang ditemukan ialah gedung berlantai 11 sementara UIPM ada di lantai 7.

Promotor dan Staf Ahli UIPM, Agusdin mengatakan perkuliahan UIPM berbasis online dan belum memiliki izin di Indonesia sehingga hanya memiliki kantor representatif.

“Ini tidak punya kampus, dia berbasis online, paham? Ya, paham jadi (online). Kalau orang salah seperti netizen yang ke Thailand, lihat ini hotel, harusnya masuk,” ujar Agusdin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/10/2024).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI sendiri tidak mengakui gelar dari UIPM itu.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) kala itu, Prof. Abdul Haris mengatakan, gelar tersebut tidak sah karena UIPM tidak punya izin operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia.

Raffi Ahmad kuliah lagi?

Kini, saat berita ini dibuat, jika nama lengkap Raffi Farid Ahmad dicari di situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), nama tersebut muncul di dua perguruan tinggi jenjang Sarjana.

Pertama di Universitas Jenderal Achmad Yani pada Prodi Ilmu Pemerintahan dengan status awal mahasiwa yakni RPL Perolehan SKS . Kedua di Sekolah TInggi Ilmu Hukum Adhyaksa Prodi Hukum dengan status awal mahasiswa Peserta Didik Baru.

Tertulis bahwa yang bersangkutan masuk ke sama-sama dua perguruan tinggi tersebut pada tanggal 7 Oktober 2024.