Pelatih Korsel U23 Mengaku Bertemu Shin Tae Yong Sebelum ke Indonesia - Beritajatim
Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia U-23,
Pelatih Korsel U23 Mengaku Bertemu Shin Tae Yong Sebelum ke Indonesia
Surabaya (beritajatim.com) – Kemiripan wajah antara Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dengan pelatih Korsel U-23, Ha Hyeok-jun, menjadi perbincangan hangat di ajang Piala AFC U-23 2025.
Ha Hyeok-jun sendiri dengan santai mengakui kemiripan tersebut dan justru mengungkapkan hubungan dekat yang ia jalin dengan sang kolega.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut justru tersenyum lebar. Ia sama sekali tidak mempermasalahkan jika dirinya sering disamakan dengan mantan pelatih Timnas Indonesia senior itu.
“Dia (Shin Tae-yong) adalah teman baik dan juga seperti kakak bagi saya. Jadi, sama sekali tidak masalah jika saya disebut mirip dengannya,” ucap Ha Hyeok-jun dalam konferensi pers di Surabaya, Senin (8/9/2025).
Ha bahkan bercerita bahwa mereka sempat bertemu sebelum keberangkatannya ke Indonesia. Sayangnya, waktu yang terbatas membuat mereka tidak bisa berdiskusi panjang lebar tentang kondisi sepak bola Indonesia.
“Sebelum berangkat, kami sempat berbicara sedikit tentang Indonesia. Namun, karena waktunya singkat, informasi yang saya dapat tidak terlalu banyak,” tambahnya.
Ia berencana untuk kembali menemui Shin Tae-yong usai kompetisi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini berakhir. “Saya sangat dekat dengan Coach Shin. Mungkin ketika kembali ke Korea, kami akan pergi makan bersama,” imbuhnya.
Kedekatan Ha Hyeok-jun dengan Shin Tae-yong tidak hanya terlihat di luar lapangan. Di dalam lapangan, ia kerap melakukan gestur dan strategi yang mengingatkan pada gaya khas Shin Tae-yong saat melatih Indonesia. Uniknya, ia juga kerap menyebut nama Shin Tae-yong sebelum dan sesudah pertandingan, termasuk saat melawan Indonesia.
Dalam jumpa pers pra-pertandingan melawan Indonesia, pelatih berusia 55 tahun itu dengan tegas menyatakan bahwa Shin Tae-yong adalah saudaranya. Ia juga mengungkapkan kekagetannya atas keputusan PSSI mengganti Shin Tae-yong.
“Shin Tae-yong adalah saudara saya. Dia memimpin Indonesia dengan sangat baik, tetapi tiba-tiba situasi berubah. Saya sangat terkejut, bahkan seluruh masyarakat Korea Selatan juga turut shock dengan keputusan tersebut,” tegas Ha Hyeok-jun.
Peristiwa ini menambah dinamika persaingan sepak bola di Asia Tenggara, yang tidak hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang hubungan personal di antara para pelatihnya. (way/red)