Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Championship Featured Liga Indonesia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia VAR

    Pegadaian Championship 2025-2026 Resmi Dilaunching : Diikuti 20 Tim dengan Sistem Kompetisi Penuh dan Perdana Pakai VAR Musim Ini - Pojok Satu

    5 min read

     Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia, 

    Pegadaian Championship 2025-2026 Resmi Dilaunching : Diikuti 20 Tim dengan Sistem Kompetisi Penuh dan Perdana Pakai VAR Musim Ini - Pojok Satu



    POJOKSATU.id, MEDAN-Pegadaian Championship Musim 2025/2026 resmi dilaunching di Hotel Adi Mulia Medan, Jumat siang, 12 September 2025. Peresmian tersebut menandai kick off laga pembuka kompetisi kasta kedua itu, yaitu PSMS kontra Persekat di Stadion Utama Sumatera Utara, malam ini.

    President Director I League, Ferry Paulus menjelaskan, alasan PSMS menjadi tuan rumah laga pembuka Championship Musim 2025/2026. Dia tak menampik awalnya, rencana kick off akan dilakukan di Pulau Jawa.

    "Dalam perjalanan kenapa sampai ke Sumut, karena kami melihat animo masyarakat Sumut. Yang dulunya Ayam Kinatan adalah klub Perserikatan yang memiliki sejarah besar, sehingga kita memberikan apresiasi," ujarnya.

    Baca Juga:

    "Kami membrikan tempat bagi Sumut sebagai tuan rumah, kami yakin akan hadir (PSMS) di Super league yang akan datang," sambungnya.

    Dia mengungkapkan, musim ini ada banyak perubahan positif dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 2. Tidak hanya nama yang berubah menjadi Pegadaian Championship Musim 2025/2026, tapi juga penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pertama kali musim ini.

    "Ini babak baru, kita baru memulai era baru. Kami bertransformasi dengan perubahan nama. Kami ingin naik kelas, agar sepak bola di republik ini ada satu gelaran menarik. Salah satunya kami ingin menjadi bagian yang baik, bisa berkompetisi dan kontribusi di internasional. Bahkan diperhitungkan di internasional,” jelas Ferry.

    Baca Juga:

    Dia mengatakan Pegadaian Championship Musim 2025/2026 diikuti 20 klub yang dibagi dalam dua grup dengan sistem kompetisi penuh. Jumlah kontestan ini berkurang dari musim lalu yang total ada 26 tim.

    "Kali ini kompetisi penuh, jadi enggak ada lagi main mata di 8 besar dan 4 besar. Juara grup akan bertemu masing-masing untuk ke Super League," jelasnya.

    Kemudian, tim menempati ranking 10 akan degradasi. "Play off peringkat tiga untuk promosi ke Super League dan play off peringkat bawah terbaik untuk bertahan di Pegadaian championship," sebutnya.

    Baca Juga:

    Terkait penggunaan VAR, I League mengharapkan akan kompetisi level kedua ini bisa berjalan profesional dan maju.

    "Dimana VAR ini satu-satu di Asia tenggara pertama di Asia Tenggara, Pengadaian Championship dan I League bertranformasi menggunakan VAR," tegasnuya.

    Peresmian Pegadaian Championship Musim 2025/2026 di Medan, Jumat, 12 September 2025. (Foto : Nina Rialita/Pojoksatu.id.)

    "Perubahan nama, dengan visi kami lakukan terobosan baik, agar sepak bola Indonesia bisa berikan kontribusi positif. Apalagi Championship ini khususnya banyak didominasi pemain Under 23 tahun Timnas Indonesia,” tuturnya.

    Baca Juga:

    Sementara, Komisaris Utama I League yang juga Wakil Ketua PSSI, Zainuddin Amali, mengatakan PSSI terus meningkatkan kualitas kompetisi dengan melakukan berbagai transformasi. Harapannya, tentu bisa melahirkan pemain hebat untuk timnas senior hingga kelompok umur.

    "PSSI mendorong semua kompetisi semua strata. Kita ingin lakukan transformasi sepakbola ini di seluruh strata. Timnas kita sudah, kompetisi di liga juga sudah kita lihat. Semua kompetisi ini bisa menjadi penyumbang pemain timnas mulai senior hingga U-17,” kata Zainuddin.

    Mantan Menpora RI ini menyebutkan keterlibatan PT Pegadaian yang menurutnya membuka peluang pasar bisnis sejumlah perusahaan. Apalagi, saat ini industri olahraga sepak bola di Indonesia sudah maju.

    Baca Juga:

    "Sepak bola menjadi cabor yang sangat diminati rakyat Indonesia. Dari hasil penelitian, 73-75 persen rakyat Indonesia menyukai sepak bola kalau hitung bisnis, ini adalah pasar. Jadi, Pegadaian ini peluang sangat besar," ucapnya.

    Dia berharap, kerja sama ini terus berlanjut hingga musim selanjutnya. "Kita berharap dukungan pegadaian, untuk sepak bola kita bisa maju. Kalau boleh jangan berhenti di 2025/2026, kalau bisa kita lanjut,” tandasnya.

    Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan berharap kompetisi ini bisa menjadi lebih besar dengan keterlibatan pihaknya.

    Baca Juga:

    Dampak kehadiran kompetisi sepak bola Indonesia, juga memberikan kontribusi laba dari perusahaan pada 2024 maupun hingga September 2025 ini.

    "Tahun ini aja target 2025 sudah terlampaui. Alhamdulillah, target kami Rp6,8 triliun pada 2025. Meleset-melesetnya sampai Rp7 miliar lah kalau bisa," ujarnya.

    Ikuti berita-berita terbaru melalui web kami Pojoksatu di aplikasi berikut;

    Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, XLSMART Hadirkan Program Spesial, Dari Poin Hingga Kejutan Lainnya

    Jumat, 5 September 2025 | 11:20 WIB

    PT Pojok Satu Indonesia
    Graha Pena Bogor Lantai 3
    Jl KH Abdullah bin Muhammad Nuh No 30
    Kota Bogor, Jawa Barat.

    +62 2517544006
    redaksi@pojoksatu.id

    Komentar
    Additional JS