Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (HIROSHI KOYA)

SUPERBALL.ID - Isu kembalinya Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia mencuat menyusul kegagalan timnas U-23 lolos ke Piala Asia.

Gagalnya Timnas U-23 Indonesia melaju ke Piala Asia U-23 2026 menjadi kejutan besar bagi publik sepak bola Tanah Air.

Pasalnya, publik sudah menaruh espektasi tinggi terhadap tim besutan pelatih baru asal Belanda, Gerald Vanenburg.

Setelah gagal membawa trofi juara Piala AFF atau ASEAN Cup U-23, Vanenburg memikul beban berat dengan tiket putaran final Piala Asia U-23.

Akan tetapi, nyatanya, Vanenburg justru menuai kegagalan kedua sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia.

Hal itu kemudian memunculkan spekulasi, khususnya terkait asa kembalinya Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.

Isu ini tak hanya berkembang di dalam negeri, bahkan sudah menjadi konsumsi publik asing, salah satunya Vietnam.

Lewat salah satu media lokalnya, Vietnam merasa Indonesia butuh Shin Tae-yong untuk kembali memimpin sebagai pelatih.

Namun, Indonesia tidak bisa cuma-cuma untuk kembali mendapatkan jasa pelatih asal Korea Selatan itu.

"Secara speifik, Shin Tae-yong ingin PSSI memberinya wewenang penuh dalam memilih pemain, mengatur jadwal latihan dan mengorganisir staf pelatih."

"Ia menekankan bahwa hanya ketika ia memiliki kendali penuh, visi jangka panjangnya dapat sepenuhnya terlaksana."

"Sehingga membantu sepak bola Indonesia meningkatkan daya saingnya di tingkat regional dan benua," imbuhnya.

Terlalu dini sebenarnya berbicara soal kembalinya Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia, di saat sosoknya sudah melatih lagi.

Di sisi lain, Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur harus segera membuktikan diri dengan raihan gelar jika tak ingin terus dikaitkan dengan Shin Tae-yong.