Para pemain Timnas Malaysia dalam laga melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 10 Juni 2025. (INSTAGRAM.COM/FAMALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kembali buka suara terkait masalah Timnas Malaysia.

Sebelumnya, Timnas Malaysia dinyatakan oleh FIFA menggunakan pemain naturalisasi ilegal.

Total ada 7 nama yang dianggap melakukan pemalsuan dokumen demi bisa bermain untuk Harimau Malaya.

FIFA kemudian melakukan penyeledikan dan hasilnya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) divonis melakukan kecurangan.

Hasilnya, 7 pemain Malaysia dan FAM mendapatkan hukuman dan denda yang cukup besar.

Pemain yang terlibat bahkan tidak boleh beraktivitas dalam dunia sepak bola selama satu tahun ke depan.

AFC menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di Malaysia cukup serius.

Mereka bahkan menilai bahwa situasi ini bisa mengganggu kompetisi yang digelar oleh AFC.

Apalagi, Harimau Malaya saat ini sedang bersaing di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Pemain-pemain yang bermasalah tersebut juga sempat bermain di ajang ini.

"AFC menyadari keseriusan masalah ini."

"Potensi dampaknya terhadap kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan oleh AFC," demikian isi rilis di laman AFC.

Dengan masalah yang terjadi, mereka akan mempelajari situasi ini dengan baik.

FAM sendiri diberikan waktu banding selama 10 hari untuk memberikan jawaban kepada FIFA.

Banding ini menjadi acuan bagi AFC dan mereka akan mengambil langkah terbaik.

"AFC akan meninjau situasi ini secara cermat sesuai dengan peraturan yang berlaku."

"Setelah proses FIFA selesai sepenuhnya," terang AFC.

Selama masalah ini masih berjalan, AFC tidak akan ikut campur.

FIFA sudah mengambil alih penuh dan mereka tidak memiliki hak untuk ikut memberikan komentar.

Saat ini Komisi Displin dan Etika AFC sudah mulai bekerja untuk menangani masalah tersebut lebih lanjut.

"AFC tidak memberikan komentar terkait penyelidikan dan/atau proses yang telah selesai dan/atau sedang berlangsung."

"Hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Komite Disiplin dan Etika AFC," tutupnya.