Man United Raup Untung dari Klausul Kontrak Antony di Real Betis - Beritasatu
Sepak Bola Internasional ,
Man United Raup Untung dari Klausul Kontrak Antony di Real Betis
Jakarta, Beritasatu.com - Manchester United berpotensi mendapat keuntungan finansial dari klausul kontrak Antony di Real Betis, jika klub Spanyol itu lolos ke Liga Champions atau meraih trofi.
ADVERTISEMENT
Antony resmi meninggalkan Old Trafford pada musim panas 2025 dengan kepindahan permanen ke Betis, setelah sebelumnya sempat dipinjamkan pada Januari 2025. Transfer tersebut bernilai £ 21,6 juta, termasuk bonus tambahan sebesar £ 2,6 juta yang bisa aktif berdasarkan performa.
Menurut laporan ABC Sevilla, Betis juga harus membayar sekitar £ 434.000 setiap kali mereka menjuarai kompetisi atau lolos ke Liga Champions selama empat tahun kontrak Antony. Jika semua klausul terpenuhi, keseluruhan biaya transfer bisa mencapai £ 23,4 juta (Rp 519 miliar).
Bagi pelatih Ruben Amorim, dana tambahan ini bisa membantu membangun skuad pada bursa transfer berikutnya. Meski begitu, kepergian Antony dinilai tidak terlalu merugikan, mengingat winger asal Brasil itu hanya mencetak lima gol dalam 62 laga Premier League bersama Man Umited.
Performa Antony juga belum terlalu tajam di Spanyol, dengan lima gol dan dua assist dari 17 pertandingan La Liga bersama Betis. Sebaliknya, kepergian Marcus Rashford mungkin lebih disesalkan karena sang penyerang sempat konsisten mencetak dua digit gol di beberapa musim, meski penampilannya menurun belakangan ini.
Sementara Alejandro Garnacho memilih hengkang setelah hubungannya dengan Amorim memburuk, sehingga penjualan dianggap sebagai langkah terbaik bagi kedua pihak.
MU sendiri masih diingatkan dengan kegagalan transfer mahal sebelumnya. Antony diboyong dari Ajax pada 2022 seharga £ 81,3 juta atas permintaan Erik ten Hag, tetapi gagal memenuhi ekspektasi. Kasus serupa juga terjadi pada Casemiro yang dibeli £ 70 juta dan belum menunjukkan pengaruh besar.
Dengan Sir Jim Ratcliffe menerapkan kebijakan penghematan biaya, Man United kini diharapkan lebih berhati-hati agar tidak kembali terjebak dalam kesalahan transfer bernilai besar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu