Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Gara-Gara Mainkan Pemain Ilegal, Afrika Selatan Terancam Gagal Lolos - Semua Halaman - Bolasport.
Sepak bola Internasional,
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Gara-Gara Mainkan Pemain Ilegal, Afrika Selatan Terancam Gagal Lolos - Semua Halaman - Bolasport.com
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Gara-Gara Mainkan Pemain Ilegal, Afrika Selatan Terancam Gagal Lolos
BOLASPORT.COM – Nasib nahas menimpa Timnas Afrika Selatan yang terancam gagal lolos ke Piala Dunia karena memainkan pemain ilegal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Tim berjulukan Bafana Bafana ini terancam gagal lolos karena FIFA membuka investigasi terkait pemain ilegal yang dimainkan di ajang tersebut.
Pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, Afrika Selatan memainkan pemain ilegal saat mengalahkan Lesotho di matchday ke-5 Grup C (21/3/2025).
Pada pertandingan tersebut, Lyle Foster dkk. mampu meraih kemenangan 3-0 atas Lesotho.
Sayangnya kemenangan itu tercoreng karena Timnas Afrika Selatan memainkan gelandang andalannya, Teboho Mokoena.
Gelandang berusia 28 tahun itu tampil sebagai starter dan bermain selama 82 menit di pertandingan itu.
Masalahnya Mokoena seharusnya tak boleh bermain karena sebelum pertandingan itu, dirinya sudah terkena akumulasi dua kartu kuning.
Dengan akumulasi dua kartu kuning, seharusnya Mokoena tak boleh tampil saat melawan Lesotho di matchday ke-5.
Karena memainkan pemain ilegal, Timnas Afrika Selatan pun menerima getahnya karena adanya investigasi terkait pelanggaran ini.
Dilansir BolaSport.com dari The South African, FIFA turun tangan dan telah membuka investigasi untuk kasus di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika itu.
Disebutkan investigasi ini bisa saja membuat mimpi Afrika Selatan mentas di Piala Dunia 2026 terkubur.
Andai FIFA menemukan kesalahan, maka kemenangan Bafana Bafana atas Lesotho pada Maret 2025 itu bisa saja dianulir.
Karena dianulir, maka Afrika Selatan akan kehilangan tiga poin yang diraihnya dan membuat poinnya di klasemen Grup C berkurang.
Pengurangan poin ini bisa memupuskan mimpi Afrika Selatan lolos ke Piala Dunia 2026. Apalagi saat ini mereka berada di puncak klasemen Grup C dengan 17 poin.
Jika dikurangi tiga poin, maka poin mereka menjadi 14 poin dan sama dengan Benin yang duduk di peringkat kedua Grup C.
Karena poinnya sama, Afrika Selatan berpotensi gagal lolos otomatis karena posisinya di puncak klasemen bisa saja direbut oleh Benin maupun Nigeria di dua laga tersisa di Grup C.
Selain ancaman pengurangan poin, tuan rumah Piala Dunia 2010 ini juga berpotensi mendapat denda dari FIFA.
Disebutkan denda yang diberikan bisa mencapai 6 ribu franc Swiss atau setara dengan 125 juta rupiah.
Saat ini, Timnas Afrika Selatan berpeluang besar lolos ke Piala Dunia 2026 karena duduk di puncak klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Mengingat hanya juara grup yang akan lolos otomatis, peluang Bafana Bafana terbuka lebar untuk mentas di ajang empat tahunan itu.
Saat ini Afrika Selatan unggul tiga poin atas Benin di peringkat kedua dan unggul enam poin atas Nigeria di tempat ketiga.
Dengan dua pertandingan tersisa, mereka hanya perlu satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket kelolosan.
Kebetulan di dua laga tersisa di ajang ini, Afrika Selatan akan menghadapi dua tim mudah, yakni Zimbabwe selaku juru kunci dan Rwanda selaku peringkat keempat.
