Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Ferry Paulus Gerald Vanenburg ILeague Liga Indonesia Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Super League Timnas Indonesia Timnas Indonesia U-23

    Keluhan Gerald Vanenburg soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Jarang Tampil, Direktur I.League Ferry Paulus Angkat Bicara - Semua Halaman - Bolasport.com

    4 min read

     

    Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia, 

    Keluhan Gerald Vanenburg soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Jarang Tampil, Direktur I.League Ferry Paulus Angkat Bicara - Semua Halaman - Bolasport.com

    By Najm Ula, Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

    Presiden Direktur I.League, Ferry Paulus, sedang memberikan sambutan di Adimulia Hotel, Medan, Sumatra Utara, Jumat (12/9/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Direktur I.LeagueFerry Paulus, berbicara tentang regulasi pemain U-23 yang belum berdampak pada Timnas U-23 Indonesia.

    Pelatih Timnas U-23 IndonesiaGerald Vanenburg, mengeluhkan menit bermain anak asuhnya.

    Vanenburg mengutarakan keresahan tersebut sebelum dan selama Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

    Sejumlah pemain inti seperti Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, hingga Jens Raven memang belum bermain reguler bagi klub masing-masing.

    Ketidaksiapan fisik pemain berakibat fatal karena Indonesia gagal lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

    Garuda Muda finis sebagai runner-up Grup J dengan 4 poin di mana hasil paling mengecewakan adalah saat ditahan Laos dengan skor 0-0.

    Keluhan Vanenburg tersebut sempat didengar pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza.

    Souza memang tidak memainkan Dony sebagai starter di Super League selama musim ini berjalan.

    Menjawab keluhan Vanenburg, Souza mengusulkan pada PSSI untuk menggelar kompetisi tersendiri untuk pemain 23 tahun.

    Pelatih asal Brasil itu tak pernah melihat kewajiban memainkan pemain U-23 di liga mana pun yang dia temui.

    Dirut I.LeagueFerry Paulus, kemudian dicecar wartawan soal regulasi tersebut saat peluncuran kompetisi kasta kedua Championship 2025-2026, Jumat (12/9/2025).

    "Regulasi itu memang miliknya PSSI," ujar Ferry Paulus kepada media termasuk BolaSport.com.

    "Kami tinggal menjalankan," terangnya.

    Ferry tampak belum bisa membuka kemungkinan bergulirnya lebih banyak kompetisi usia muda termasuk untuk U-23.

    Selama ini, kompetisi Elite Pro Academy hanya menggelar kompetisi level U-16, U-18, dan U-20.

    "Kita tunggu tahun-tahun ke depan apa yang bisa dikolaborasikan. Apakah juga I.League bisa menjalankan itu semua," jawabnya.

    "Kami juga sudah mendapatkan tugas dari PSSI, harus ada Elite Pro Academy karena itu fondasi dari semua klub-klub profesional."

    "Saya pikir untuk musim ini berjalan kompetisi-kompetisi U-19 dan ini sifatnya belum kompetisi penuh, masih home tournament di beberapa tempat dengan melihat kondisi geografis yang ada."

    "Kemudian untuk musim depan, PSSI sudah membuat standar, harus ada U-17 dan tahun berikutnya U-15."

    "Saya pikir secara simultan, apa yang sudah ditetapkan oleh PSSI sejalan dengan visi yang ada dalam proses peekembangan sepak bola ke depan," urainya.

    Kompetisi usia muda, Piala Indonesia, kompetisi sepak bola putri. Memang begitu banyak yang harus digelar apabila Indonesia ingin menjadi negara yang besar di sepak bola.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS