SUPERBALL.ID - Tuduhan mengejutkan dilontarkan media China kepada Erick Thohir buntut kasus naturalisasi Malaysia diklaim berdampak ke Indonesia.

Publik China turut menyoroti kasus naturalisasi palsu Malaysia yang membuat federasi dan pemain dijatuhi sanksi denda dan pembekuan aktivitas.

Lewat salah satu media lokalnya, China mengklaim mereka sudah lama memantau agresivitas Malaysia dalam menaturalisasi pemain.

Mereka bahkan sampai mendesak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk segera menjatuhkan sanksi kepada Malaysia.

Akan tetapi, China juga menyinggung Indonesia yang bakal terkena dampak dari hukuman Malaysia tersebut.

"Sebelumnya kami melaporkan Malaysia secara tak terduga menggunakan tujuh pemain naturalisasi dalam kemenangan 4-0 atas Vietnam."

"Kami menemukan bahwa dokumen para pemain tersebut tidak lengkap, beberapa atau bahkan semuanya palsu."

"Semua dokumen para pemain naturalisasi tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan."

"Diharapkan setelah FIFA memberi hukuman, giliran AFC juga memberi hukuman terhadap Malaysia," tulis laman 163.com.

Indonesia turut disinggung dalam kasus ini, mengingat skuad Garuda juga banyak menggunakan pemain naturalisasi keturunan.

Menurut laman 163.com, banyak media Asia Tenggara yang akan mengarahkan mata mereka ke Indonesia setelah AFC menghukum Malaysia.

Tak sampai di situ, media China ini juga menyeret nama Erick Thohir dengan tuduhan cukup keji dan tidak berdasar.

Menurut mereka, saat ini Erick Thohir tengah menyiapkan dana untuk memantau isu-isu di Pengadilan CAS yang melibatkan pemain Indonesia.

Indonesia memang pernah berseteru dengan FIFA sampai ke Pengadilan CAS atas kasus kepindahan federasi Maarten Paes.

Saat itu, proses perpindahan federasi Maarten Paes dari Belanda ke Indonesia terganjal, hingga harus diselesaikan di Pengadilan CAS.

Indonesia pun berhasil memenangi sidang dengan dasar dan bukti masuk akal yang tidak bisa dibantah oleh FIFA.

Media China ini mungkin menganggap Indonesia akan melakukan hal yang sama di masa mendatang setelah kasus Malaysia.

"Setelah Malaysia disanksi, media-media Asia Tenggara lainnya tentu akan menyoroti pemain-pemain naturalisasi Indonesia," tulis 163.com lagi.

"Saat ini, Erick Thohir sedang menggelontorkan dana besar untuk memantau isu terkait CAS yang melibatkan pemain Indonesia."

"Jika diawasi dengan ketat, harga-harga di masa mendatang pasti akan naik, yang berpotensi menciptakan tim Malaysia baru."

"Mimpi membangun kekuatan pemain naturalisasi yang sebanding dengan Jepang dan Korea oleh mantan pemilik Inter Milan mudah dihancurkan."

Terlalu jauh klaim yang disampaikan media Negeri Tirai Bambu itu terhadap Erick Thohir dan Indonesia.

Mengingat selama ini, Indonesia selalu membuktikan silsilah dan asal-usul pemain keturunan sebelum diproses naturalisasi.