Pemain senior Arab Saudi, Salem Al Dawsari (AFC)

BOLASPORT.COM - Ada kabar buruk dari tuan rumah Arab Saudi sebelum duel lawan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia jadi lawan perdana Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Skuad asuhan Herve Rennard diterpa kabar buruk sebelum duel lawan Timnas Indonesia.

Pasalnya, kapten andalan mereka, Salem Al-Dawsari mengalami cedera.

Pemain senior mereka tersebut mengalami cedera saat sesi latihan tim.

Kabar tersebut disampaikan dalam laman resmi klub yang dibela Salem, Al-Hilal.

Al-Hilal mengumumkan bahwa Salem Al-Dawsari mengalami masalah pada pinggulnya.

Belum diketahui, kapan sang pemain bakal kembali merumput.

"Salem Al-Dawsari tidak berpartisipasi dalam latihan hari ini karena merasakan nyeri pada sendi pinggulnya," tulis Al-Hilal dalam akun resminya.

Sebelumnya, Salem masih bermain membela Al Hilal.

Laga terakhir Salem Al-Dawsari bersama klub terjadi saat melawan Al Akhdoud dalam lanjutan Liga Arab Saudi 2025-2026.

Laga yang digelar Jumat, 26 September 2025 itu berakhir dengan kemenangan Al Hilal 3-1.

Kabar ini jelas jadi berita baik buat Timnas Indonesia.

Cedera ini membuat Salem Al-Dawsari diprediksi absen membela Timnas Arab Saudi pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain lawan Timnas Indonesia, Arab Saudi juga menghadapi Irak.

Timnas Indonesia memang sudah tidak asing bagi pemain veteran Al-Hilal tersebut.

Dirinya pernah beberapa kali tampil menghadapi Timnas Indonesia dalam karier internasional.

Sayang, hasil akhir masih kurang baik saat jumpa Timnas Indonesia.

Pada laga lawan Timnas Indonesia di Jeddah pada 5 September 2024 lalu, Salem Al-Dawsari jadi salah satu andalan tim.

Salem Al-Dawsari sebenarnya punya kans menjadi penentu kemenangan Arab Saudi pada laga perdana ronde ketiga Kualifikasi Piaal Dunia 2026 lawan Timnas Indonesia.

Hal ini terjadi usai Maarten Paes melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Sayang, Salem yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya.

Tembakannya masih bisa dimentahkan oleh Maarten Paes.

Eksekusinya sekaligus memastikan satu poin bersejarah Timnas Indonesia di Jeddah.

Namun, Timnas Indonesia patut dinanti kiprahnya dua pekan sebelum ronde keempat.