Juara Dunia Jatuh hingga Cedera Punggung, Anak Didik Nova Widianto Tegaskan Bangkit pada Denmark Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport
Bulu tangkis
Juara Dunia Jatuh hingga Cedera Punggung, Anak Didik Nova Widianto Tegaskan Bangkit pada Denmark Open 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, ternyata sempat diuji dengan kecelakaan yang dialami Toh Ee Wei hingga putuskan mundur dari Korea Open 2025 (AFP)
BOLASPORT.COM - Ganda campuran terbaik Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, memastikan kondisi mereka bugar setelah sempat didera masalah, siap menuju Denmark Open 2025.
Memutuskan mundur dari Korea Open 2025 pekan ini, rupanya Chen Tang Jie/Toh Ee Wei memiliki kisah tersendiri yang sempat belum terungkap ke publik.
Pasangan Juara Dunia 2025 yang dilatih Nova Widianto itu ternyata sempat diuji dengan insiden kecelakaan yang dialami Toh Ee Wei.
Toh Ee Wei kabarnya sempat terjatuh dan mengalami cedera punggung saat bertanding di China Masters 2025 pekan lalu di Shenzhen, China.
Saat sedang dalam performa menanjak, konsistensi Chen/Toh pun mulai diguncang lagi
Terutama menjelang tur Eropa dengan dua turnamen beruntun berlevel elite, yaitu Denmark Open 2025 dan French Open 2025 pada bulan Oktober mendatang.
Kabar baiknya, Toh memastikan dirinya tidak mengalami cedera serius.
Pemain berusia 25 tahun tersebut menegaskan bahwa kondisi fisiknya masih bugar dan baik-baik saja.
Dia optimistis dapat kembali tampil kompetitif bersama Chen Tang Jie dalam turnamen terdekat, Denmark Open 2025, yang bergulir pada 14-19 Oktober 2025.
"Saya akan menjalani latihan ringan minggu ini," ujar Toh Ee Wei dikutip Bolasport dari The Star.
"Fisioterapis sedang memantau kondisi saya dan akan melihat apakah saya bisa kembali berlatih penuh minggu depan," tambahnya.
Toh memastikan bahwa dia tidak akan mendadak mundur lagi bersama Chen pada Denmark Open mendatang.
Level turnamen itu adalah kompetisi BWF World Tour Super 750. Iklim cuaca di Eropa juga tampaknya dirindukan Chen/Toh setelah mengecap gelar juara dunia di Benua Biru.
"Saya yakin bisa bermain bersama Tang Jie di Denmark Open," ujarnya.
"Saya merasa lebih baik sekarang. Cedera ringan itu normal bagi pemain."
"Kami menganggap ini sebagai masa pemulihan," ucapnya.
Sebetulnya bisa saja Chen/Toh memilih rehat dan fokus pada pemulihan, alih-alih bekerja keras untuk melancong dari satu negara ke negara lain sebagaimana pemain lain untuk mengejar tiket BWF World Tour Finals 2025.
Pasalnya, posisi mereka sudah pasti lolos ke ajang penutup musim yang akan bergulir di bulan Desember 2025 mendatang berkat raihan titel juara dunia mereka.
Namun, Toh menegaskan bahwa mereka tidak ingin terbuai.
"Kami tidak boleh lengah," kata Toh.
"Kami garus terus berlatih keras dan mempertahankan performa kita menjelang Final Tur."
"Kami menganggap serius setiap pertandingan. Kami harus menghormati lawan kami dan tetap fokus," tuturnya.