Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Erick Thohir Featured Jay Idzes Jay Idzez Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Spesial Suporter Timnas Indonesia Timnas Indonesia Timnas Lebanon

    Jay Idzes dan Erick Thohir Belasungkawa, Suporter Meninggal Usai Timnas Indonesia Lawan Lebanon - Suryamalang

    7 min read

     Sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia 

    Jay Idzes dan Erick Thohir Belasungkawa, Suporter Meninggal Usai Timnas Indonesia Lawan Lebanon - Suryamalang.com

    Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen

    Instagram @timnasindonesia/@ULTRASGARUDA.LAMONGAN
    TIMNAS INDONESIA BERDUKA - Postingan ucapan duka untuk suporter Timnas Indonesia, Djalu Ariel Fristianto (KIRI). Pemain Timnas Indonesia duel dengan pemain Lebanon yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin (8/9/2025) malam. Jay Idzes dan Erick Thohir belasungkawa atas meninggalnya salah satu suporter. 

    SURYAMALANG.COM, - Timnas Indonesia berduka saat FIFA Matchday melawan Lebanon pada Senin (8/9/2025) malam  di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

    Kapten Timnas IndonesiaJay Idzes dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut mengucapkan belasungkawa sebab suporter Ultras Garuda bernama Djalu Ariel Fristianto meninggal dunia ketika menonton laga. 

    Djalu Ariel meninggal dunia setelah sempat jatuh pingsan sebelum pertandingan dimulai dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

    Kabar duka ini kemudian sampai ke telinga para pemain Timnas Indonesia setelah pertandingan melawan Lebanon selesai dan berakhir dengan skor 0-0.

    Sepanjang laga, Indonesia sangat dominan namun tidak mampu mencetak gol.

    Para pemain terlihat saling memberitahu kabar duka tersebut termasuk Jay Idzes sebagai kapten mengumpulkan pemain setelah menyanyikan lagu nasional "Tanah Airku".

    Para pemain membentuk lingkaran, mendengarkan dengan seksama perkataan Jay Idzes.

    Lalu, ada pula Marc Klok yang kemungkinan menerjemahkan dan menjelaskan menggunakan bahasa Indonesia.

    Setelah itu, pemain mulai mengitari lapangan untuk bertemu fans dan suporter.

    Sementara itu, Ketum PSSI, Erick Thohir mengonfirmasi kejadian tersebut sekaligus memberikan ucapan belasungkawa setelah laga.

    "Pertama-tama saya ingin mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda saudara Djalu Ariel Fristianto," kata Erick Thohir kepada awak media di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Senin (8/9/2025) malam.

    "Insya'Allah hari ini saya akan langsung menengok." imbuhnya. 

    "Saya rasa dari Pemda Jawa Timur dan Surabaya juga sama, belasungkawa yang mendalam," tambahnya.

    Konfirmasi berita duka juga datang dari akun instagram Ultras Garuda dan Ultra Garuda Lamongan.

    'Telah berpulang ke rahmatullah saudara kami, Anggota Ultras Garuda Lamongan, Djalu Ariel Fristianto di RS Bhakti Dharma Husada Surabaya' tulis Ultras Garuda.

    Ranking FIFA Timnas Indonesia

    Telepas dari kabar duka, Timnas Indonesia beruntung meski hanya mampu imbang lawan Lebanon sebab tetap mendapatkan poin di ranking FIFA.

    Sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil naik satu tingkat dari urutan 118 ke 117 dunia setelah menghajar China Taipei 6-0, pada Jumat (5/9) lalu.

    Kemenangan tersebut membuat skuat Garuda mendapatkan tambahan +3,25 poin dan kini menempati peringkat 117 dunia dengan total 1.157,80 poin di ranking FIFA.

    Penyebab Indonesia tetap mendapatkan poin meski imbang tidak luput dari posisi Lebanon yang berada di ranking lebih tinggi, sehingga hasil imbang pun tetap menguntungkan.

    Lebanon saat ini berada di peringkat 112 ranking FIFA dengan memiliki 1.176,19 poin atau lima tingkat lebih baik dari Timnas Indonesia saat ini.

    Berdasarkan kalkulasi dari Hermann Baum, Timnas Indonesia sejatinya berpotensi naik ke peringkat 116 dan mendapatkan tambahan +5,18 poin jika mampu mengalahkan Lebanon.

    Namun karena hanya mampu imbang, skuat Merah Putih mendapatkan tambahan +0,18 poin saja.

    Kondisi ini membuat Timnas Indonesia tidak beranjak dari peringkat 117 dunia dengan torehan 1.157,98 poin.

    Timnas Indonesia juga gagal menempel ketat Vietnam yang berada di peringkat 115 dunia dengan koleksi 1.169,92 poin.

    Di sisi lain, Vietnam tanpa melakukan pertandingan uji coba resmi di periode FIFA Matchday September 2025 ini.

    Vietnam ditinggalkan pelatih Kim Sang-sik yang saat ini sedang menukangi tim U23 untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2026.

    Sehingga Vietnam mengisi jeda internasional dengan melawan dua tim lokal Liga Vietnam yakni Nam Dinh FC dan CAHN.

    Update Ranking FIFA Negara Asean

    Update Selasa (9/9/2025) pukul 06.00 WIB, berikut ranking FIFA Negara ASEAN selengkapnya:

    102. Thailand: 1.222,20 poin (naik 1 peringkat)

    115. Vietnam: 1.169,85 poin (turun 2 peringkat)

    117. Timnas Indonesia: 1.157,98  poin (naik 1 peringkat)

    120. Malaysia: 1.148,23 poin (naik 5 peringkat)

    143. Filipina: 1.066,35 poin (naik 2 peringkat)

    159. Singapura: 1.013,43 poin (turun 1 peringkat)

    160. Myanmar: 1.004,06 poin

    180. Kamboja: 910,20 poin

    183. Brunei Darussalam: 900,62 poin 

    185. Laos: 890,35 poin 

    195. Timor Leste: 855,36 poin

    Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

    Komentar
    Additional JS